nusantara

Anggota Brimob terkena panah akibat kerusuhan Dogiai, Papua Tengah, begini kondisinya saat ini

Minggu, 16 Juli 2023 | 07:30 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menjenguk anggota brimob yang menjadi korban kerusuhan Dogiai dan dirawat di ICU RS Bhayangkara, Jayapura. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

HARIAN MERAPI - Seorang anggota Brimob menjadi korban kerusuhan di Dogiai, Papua Tengah, Sabtu.


Kondisi di wilayah tersebut belum kondusif, sehingga korban anggota Brimob Polda Papua Bripka Laode Imran dievakuasi ke Jayapura dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara.


Demikian penjelasan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr.Nariyana kepada Antara, di Jayapura.

Baca Juga: Perbaikan berkas persyaratan pendaftaran bacaleg Pemilu 2024 di Sukoharjo diperpanjang hingga 16 Juli 2023


Ia mengakui, Bripka Laode Imran saat ini dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara dan saat tiba dalam keadaan pingsan.

Bripka Laode Imran mengalami nyeri di leher akibat luka tusuk panah dengan panjang sekitar 130-150 cm dan terbuat dari besi.

Diduga korban dipanah dari jarak sekitar 100 meter, dan korban bersama dua rekannya yang terluka Jumat (14/7) dievakuasi ke Nabire.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Kambing sepekan mulai Minggu 16 Juli 2023, romansa dan cokelat bisa menjadi menu

Saat ini pasien menjalani terapi berupa pemasangan oksigen sebanyak tiga liter per menit, pemasangan monitor, pemasangan kateter, serta pemberian cairan infus NACL 0,9% sebanyak 1000 cc per 24 jam,” terang Kombes Pol. Nariyana.

Selain itu, juga diberikan antibiotik injeksi Ceftriaxone sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 1 gram, antibiotik Metronidazole sebanyak 3 kali sehari dengan dosis 500 mg, obat lambung Omeprazole sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 1 ampul intravena, obat anti nyeri Ketorolac sebanyak 3 kali sehari dengan dosis 1 ampul intravena, dan vaksin anti tetanus tetagam sebanyak 1 vial intramuskular.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Sabtu sore, menjenguk korban yang dijadwalkan dievakuasi ke Jakarta.

"Korban Bripka Laode Imran dijadwalkan, Minggu (16/7) dievakuasi ke Jakarta dan ditangani dokter di RS Polri Sukanto, " jelas Kombes dr Nariyana.

Ketika ditanya tentang anggota Polres Dogiai yang juga menjadi korban kerusuhan yaitu Bripda Eliezer, Kabid Dokkes Polda Papua mengaku yang bersangkutan dirawat di RSUD Nabire.

Baca Juga: Pengalaman misteri saat mendaki Gunung Sindoro 1, memutuskan jalur pendakian lewat Alang alang Sewu

Halaman:

Tags

Terkini