HARIAN MERAPI - Operasi Patuh Candi tahun 2023 mulai digelar di Jawa Tengah.
Operasi ini ditujukan untuk ketertiban berlalu lintas. Masyarakat diimbau patuh dan tertib berlalu lintas.
Sementara petugas juga diingatkan untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan arogan saat melakukan kegiatan penegakan lalu lintas.
Baca Juga: Ciri-ciri Gerombolan Geng Motor yang Ancam Warga Kampung Al-Furqon Cisolok Pakai Senjata Api
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryonugroho meminta para personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Candi 2023 tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan arogan saat melaksanakan kegiatan penegakan lalu lintas tersebut.
"Hindari tindakan kontra produktif, pungli, dan arogansi di lapangan," kata Agus saat memimpin Apel.Pasukan Operasi Patuh Candi 2023 di Semarang, Senin.
Ia menegaskan bahwa tidak ada razia "stasioner" selama pelaksanaan operasi tersebut.
Menurut dia, seluruh penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas difokuskan menggunakan tilang elektronik.
Operasi yang digelar mulai 10 hingga 23 Juli 2023 tersebut akan mengedepankan kegiatan edukasi, persuasif, dan humanis, paparnya.
Baca Juga: Juventus Berminat Datangkan Romelu Lukaku dari Chelsea
Peningkatan populasi penduduk, lanjut dia, berdampak pula pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk mengatasi dampak tersebut maka perlu difokuskan pada keselamatan pengguna jalan.
"Keselamatan berlalu lintas sering diabaikan, padahal keselamatan merupakan yang utama dalam etika berlalu lintas," katanya.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya Digelar Hari Ini hingga 23 Juli 2023, Polda Metro Jaya Pelototi Plat RFS dan RFP
Oleh karena itu, lanjut dia, operasi cipta kondisi usai HUT Bhayangkara tersebut bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, fatalitas, dan dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas.*