HARIAN MERAPI - Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2023 mengalami penurunan.
Meski angka kematian ibu dan bayi menurun, kader posyandu Puskesmas di Kabupaten Karanganyar tetap siaga dan meningkatkan layanan di fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan pada tahun 2022, angka kematian ibu mencapai 6 jiwa, sedangkan untuk angka kematian anak atau bayi sebanyak 33 jiwa.
Baca Juga: Cinta Mega diperiksa KPK soal dugaan korupsi tanah Pulo Gebang, ini penjelasan Kabag Pemberitaan KPK
"Hingga saat ini, angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Karanganyar mengalami penurunan," ucap Purwati, Kamis (27/4/2023).
Purwati mengatakan pada tahun 2023 hingga tanggal 27 April 2023, angka kematian ibu masih di angka nol.
Sedangkan untuk angka kematian bayi sebanyak 22 jiwa.
"Kita terus upayakan untuk terus menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Karanganyar," ucap Purwati.
Baca Juga: Chelsea alami krisis kepercayaan diri, begini pengakuan Frank Lampard atas tim asuhannya
"Salah satunya peningkatan akses, kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi," lanjutnya.
Dia mengatakan upaya yang lain melalui pemberdayaan masyarakat peran lintas OPD, Kecamatan, Desa, hingga PKK dalam perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi P4K.
Selain itu, dilakukan penguatan tata kelola manajemen pelayanan kesehatan di Kabupaten Karanganyar.
"PMT bumil tidak ada hanya edukasi tekait gizi seimbang untuk bumil saja, melakukan langsung terapkan ke masyarakat," ungkap dia.
Baca Juga: PDIP Akan Bertemu PPP Usai Deklarasikan Dukungan kepada Ganjar Pranowo