HARIAN MERAPI - Memasuki bulan Ramadhan, Polresta Yogyakarta melakukan pemusnahan barang bukti (BB) hasil ungkap kasus narkoba, kriminal, miras dan ketertiban lalu lintas.
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan pengungkapan kasus periode Januari-hingga Maret 2023.
Pemusnahan barang bukti dipimpin langsung Kapolresta Yogya Kapolresta Yogyakarta Pol Saiful Anwar SSos SIK MH.
Baca Juga: Polres Salatiga Larang Perang Sarung Jelang Buka Puasa dan Usai Sholat Tarawih, Amankan 8 Remaja
"Ini merupakan hasil kinerja jajaran Polresta Yogyakarta dalam mengamankan dan menciptakan suasana kondusif selama periode Januari hingga Maret 2023," kata Kombes Pol Saiful Anwar, Selasa (21/3/2023) lalu.
Kapolresta merinci, Sat Reskrim berhasil mengungkap 20 kasus kejahatan terdiri pencurian pemberatan dan pencurian dengan kekerasan 9 kasus. Juga ada pencurian kendaraan bermotor 11 kasus.
Dalam pengungkapan itu, polisi mengamankan tersangka 22 orang terdiri 10 tersangka pencurian pemberatan 12 curamor dengan BB curat berupa laptop, handphone, perhiasan emas dan 1 ranmor alat bukti lain penipuan.
"Kita juga berhasil mengamankan 11 ranmor yang masuk tahap pemeriksaan dan pemberkasan," ucapnya.
Sat Resnarkoba mengungkap 44 kasus penyalahgunaan narkoba, terdiri 8 narkotika,10 psikotropika dan penyalahgunaan obat berbahaya (obaya). Sebanyak 47 orang tersangka diamankan dalam perkara ini.
"Barang bukti yang diamankan yakni ganja 120,31 gram, tembakau gorilla 16, 7 gram, psikotropika 227 butir, Obaya 70.227 butir," tandasnya.
Pada periode itu, Sat Res Narkoba dan Polsek jajaran juga menggelar razia peredaran miras tanpa izin.
Berhasil disita dari pabrikan 677 botol, oplosan 278 botol, 44 plastik miras oplosan dan 1 jerigen miras oplosan.