HARIAN MERAPI - Pimpinan DPRD Salatiga dan Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi memberikan dana penyertaan modal yang jumlahnya fantastis yakni Rp 34,5 miliar untuk tiga instansi.
Ketiganya adalah, Bank Jateng, Perusahaan Umum Daerah Daerah Air PDAM dan Perumda Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU).
Dana penyertaan modal ini untuk tiga tahun ke depan dan diberikan setiap tahun mulai tahun 2023 sampai 2025.
Baca Juga: Diduga akan melakukan kejahatan jalanan, 6 orang pelajar di bawah umur diamankan polisi
Penyertaan modal kepada tiga instansi ini diwujudkan dan dituangkan pada Perda Penyertaan Modal yang disetujui pada Rapat Paripurna DPRD Salatiga, Jumat (17/3/2023).
Ketua Komisi B DPRD Salatiga, M Miftah yang juga dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) dihubungi wartawan menjelaskan dana penyertaan modal ini nilainya adalah, untuk Bank Jateng Cabang Salatiga sebesar Rp 20 miliar, kemudian untuk PDAM Salatiga Rp 12 miliar dan untuk PDAU sebesar Rp 2,5 miliar.
Miftah selaku Ketua Komisi B mengungkapkan sumber anggaran berasal dari APBD dan yang digunakan adalah dana sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA).
Menurutnya, bukan serta merta jumlah tersebut dibagi tiga tahun melainkan akan dibahas setiap tahun dengan evaluasi keuangan dan kinerja.
"Tujuan penyertaan modal ini penguatan modal dan keuangan dengan harapan PAD meningkat. Setiap tahun kami evaluasi dan dibahas bukan serta merta dibagi tiga tahun, " ungkap M. Miftah.(*)