solo

Ubah lahan gersang menjadi uang, warga Desa Sanggang nikmati hasil panen buah-buahan

Senin, 13 Maret 2023 | 19:25 WIB
Ilustrasi. Durian termasuk jenis buah yang mempunyai khasiat kesehatan, baik bagian daging buah maupun bijinya. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Wilayah gersang di Kecamatan Bulu berhasil diubah subur dan menjadi sumber penghasilan warga dari perkebunan buah durian, alpukat dan kelengkeng.

Hasil panen didapat berkat kerja keras dan ketekunan selama dua tahun. Kedepan pengembangan dilakukan dengan menjadikan sebagai desa wisata petik buah. Seperti dilakukan warga di Desa Sanggang.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Senin (13/3/2023) mengatakan, wilayah bagian selatan Kabupaten Sukoharjo memang sebelumnya sering dikenal dengan tanah gersang karena berada di perbukitan kering dan tandus. Bahkan saat musim kemarau kondisi kekeringan cukup parah dan membuat warga kekurangan air bersih.

Baca Juga: Masyarakat sekitar The Paradise Randugowang swadaya perbaiki jalan rusak

Pemkab Sukoharjo secara perlahan melakukan penataan lingkungan dengan gerakan penghijauan. Tanaman yang ditanam tidak sekedar tanaman peneduh saja, melainkan juga dapat menghasilkan pangan untuk warga dan habitat alam hewan disekitarnya.

Akar tanaman yang dikerjakan dalam program penghijauan diharapkan juga mampu mencegah masalah tanah longsor saat musim hujan. Perlahan tapi pasti penanaman yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu sekarang membuahkan hasil. Salah satunya yakni di Desa Sanggang Kecamatan Bulu.

"Di Desa Sanggang Kecamatan Bulu sekarang menjadi daya tarik karena tanaman buah durian dan alpukat. Bahkan di wilayah ini Presiden Joko Widodo meluncurkan program penanaman kelapa genjah sebagai sentra produksi gula semut nasional," ujarnya.

Baca Juga: SMK Mipha Parakan menangi Accounting League tingkat Jateng

Desa Sanggang Kecamatan Bulu yang sebelumnya dikenal wilayah gersang sekarang menjadi subur. Sebab tanaman buah khususnya durian, kelengkeng dan alpukat sudah banyak berbuah. Hasil panen dapat mendatangkan keuntungan bagi warga.

"Buah yang dipanen dapat dijual langsung oleh warga. Kedepan juga akan dikembangkan menjadi desa tujuan wisata buah. Program ini akan meningkatkan ekonomi warga," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo kedepan juga masih akan menunggu hasil panen dari kelapa genjah yang jadi program unggulan pemerintah pusat. Sebab warga juga akan terbantu berupa peningkatan ekonomi dengan produksi gula semut.

Baca Juga: Deretan Kelemahan HP Samsung Galaxy A23 5G yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

"Lahan yang dulu gersang sekarang terus dikembangkan dengan berbagai tanaman produktif pangan untuk peningkatan ekonomi warga," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, pemanfaatan lahan terus dilakukan dengan pengembangan tanaman pangan. Program tersebut dilakukan untuk pemanfaatan lahan dari tidak produktif menjadi produktif yang dapat menghasilkan tanaman pangan. Hal ini untuk menambah stok bahan pangan dan peningkatan pendapatan warga dan petani.

Pemanfaatan lahan untuk tanaman pangan ditanami seperti padi, palawija dan buah. Penanaman dilakukan tidak hanya di lahan produktif saja, melainkan memanfaatkan lahan mangkrak dan kritis. Salah satu yang gencar dilakukan seperti di lahan gersang di wilayah Kecamatan Bulu.

Halaman:

Tags

Terkini