solo

Antisipasi kecurangan pasar, Satgas Pangan dilibatkan awasi bahan pangan jelang Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:15 WIB
Satgas Pangan dilibatkan awasi bahan pangan jelang Nataru. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Satuan Tugas (Satgas) Pangan ikut dilibatkan dalam pengawasan bahan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Keterlibatan tersebut untuk mamastikan stok, harga dan distribusi barang aman. Terpenting juga mencegah terjadinya pelanggaran dan mengantisipasi kecurangan pasar seperti penimbunan dan permainan harga dipasaran oleh oknum. Penindakan akan dilakukan terhadap bentuk pelanggaran yang dilakukan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Jumat (19/12/2025) mengatakan, bahan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat seperti elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) menjadi barang yang harus terjamin pemenuhan kebutuhannya setiap hari.

Jaminan diberikan penuh pemerintah seperti saat momen tertentu semisal Nataru. Sebagai bentuk pemenuhan dan antisipasi terjadi masalah maka dilakukan pengawasan melibatkan Satgas Pangan.

Baca Juga: Polsek Cangkringan ungkap kasus pencurian Sepeda Motor di Glagaharjo

Satgas Pangan terdiri dari petugas tim gabungan sejumlah instansi mulai dari jajaran pemerintah dan aparat penegak hukum. Pengawasan penuh dilakukan penuh mulai dari distribusi barang, stok, harga dan perdagangan dipasaran.

Pengawasan tersebut diwujudkan dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi perdagangan, tempat penyimpanan barang dan alur distribusi. Langkah tersebut untuk memastikan ketersediaan barang baik bahan pangan, elpiji dan BBM.

"Terpenting juga mempersempit ruang gerak potensi kerawanan terjadinya pelanggaran seperti penimbunan barang dan permainan harga. Pengawasan penuh dilakukan melibatkan Satgas Pangan untuk memastikan kebutuhan pangan dan kebutuhan bahan pokok masyarakat terpenuhi," ujarnya.

Iwan menegaskan, saat ini Diskopumdag Sukoharjo dan Satgas Pangan sudah turun melaksanakan tugas pengawasan bersama menjelang Nataru. Hasilnya dipastikan kebutuhan pokok masyarakat baik pangan, elpiji, BBM terpenuhi. Belum ada temuan pelanggaran dan stok aman.

Baca Juga: Waspadai benjolan di leher, tak selalu gejala flu biasa, bisa jadi karena ini

"Harga pangan sempat mengalami kenaikan beberapa hari lalu tapi sekarang sudah kembali turun. Tidak ada lonjakan harga yang berpengaruh besar di masyarakat," lanjutnya.

Iwan menjelaskan, kondisi pasar sekarang menjelang Nataru aman. Artinya dilihat dari stok bahan pangan terpenuhi. Sedangkan harga juga stabil dan tidak ada lonjakan.

"Khusus harga cabai yang beberapa waktu lalu awal Desember 2025 sempat melonjak hingga Rp 90.000 sekarang turun pada kisaran Rp 70.000 per kilogram. Harga akan terus ditekan dengan menambah stok barang di pedagang," lanjutnya.

Penurunan harga cabai sangat penting disaat semakin mendekati perayaan Nataru. Diskopumdag Sukoharjo berharap dalam beberapa hari kedepan harga bisa turun.

"Selain cabai, harga bahan pangan lain aman dan kebutuhan masyarakat menjelang Nataru aman," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini