Remaja putri sebagai calon ibu dimasa depan perlu mempersiapkan diri dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi baik, salah satunya dengan lebih banyak mengkonsumsi ikan.
Ikan mengandung zat besi, yodium, dan vitamin D yang membantu mencegah anemia pada remaja putri, Menjaga kesehatan tulang serta mendukung keseimbangan hormon.
Mengonsumsi ikan secara rutin dapat membantu memperbaiki status gizi sehingga dapat menekan kekurangan energi kronis dan anemia.
Ini adalah langkah awal untuk menyiapkan generasi berikutnya yang lebih berkualitas dan dapat memutus siklus stunting.
Baca Juga: Tiket Nataru Daop 6 Yogyakarta Terjual 50 Persen, KAI Siapkan 383 Ribu Kursi
Adapun bantuan yang diserahkan paket gemarikan berupa ikan segar beku kepada 700 orang sasaran di Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo.
Paket Gemarikan yang diberikan kepada mayarakat tentu sangat bermanfaat dan dapat memotivasi masyarakat agar lebih gemar dan lebih sering untuk mengkonsumsi ikan sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus dan motivasi masyarakat untuk lebih gemar mengonsumsi ikan secara rutin dan berkelanjutan. Melalui bantuan ini, diharapkan pula akan muncul inovasi-inovasi dalam pengolahan dan penyajian ikan agar lebih menarik dan menggugah selera masyarakat, terutama keluarga muda dan remaja.
Bupati mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga, pelajar dan mahasiswa, kepala desa, tokoh masyarakat, hingga seluruh elemen masyarakat, untuk sama-sama berperan aktif dalam mensukseskan gerakan ini.
Baca Juga: Workshop Macapat Warnai Catur Sagatra 2025, Tanamkan Nilai Olah Pikir, Raga, dan Jiwa
"Mari kita jadikan pola makan sehat berbasis ikan sebagai bagian dari budaya hidup kita, sehingga generasi masa depan bangsa dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
"Bantuan diberikan total 800 paket ikan segar beku. Sebanyak 700 paket diberikan untuk warga di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol sebagai lokasi penanganan stunting. Sisanya 100 paket diberikan untuk warga Desa Blimbing, Kecamatan Gatak," imbuh Etik.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, Gemarikan merupakan program nasional yang sudah dijalankan sekitar tahun 2014 lalu.
Pemkab Sukoharjo ikut menjalankan program Gemarikan baik melalui anggaran daerah, provinsi, pusat dan desa. Bahkan Gemarikan masuk dalam program prioritas Pemkab Sukoharjo sebagai bagian dalam penurunan angka stunting sejak tahun 2019.
"Selain bantuan 700 paket ikan di Sanggarahan, Grogol ini juga ada bantuan benih ikan sekitar 40 ribu ekor dibagi untuk lima kelompok budidaya ikan di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.