HARIAN MERAPI - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan bantuan total berupa 800 paket berupa ikan segar beku kepada warga Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol dan Desa Blimbing, Kecamatan Gatak. Bantuan diberikan sebagai upaya peningkatan angka konsumsi ikan dan pencegahan stunting.
Penyerahan bantuan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Balai Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Selasa (16/12/2025). Sasaran penerima bantuan ikan diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan adalah gerakan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya gizi ikan bagi tubuh dan mengajak masyarakat agar lebih menyukai makan ikan sebagai menu makan sehari hari, dengan tujuan untuk meningkatkan Angka Konsumsi ikan (AKI) di masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terus berupaya untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Yaqut penuhi panggilan kedua KPK dalam kasus kuota haji
Melalui APBD, kegiatan Gemarikan di Kabupaten Sukoharjo terus dianggarkan, yang dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi gemar makan ikan kepada anak sekolah dasar, anak pra sekolah serta balita di posyandu desa lokus penurunan stunting.
Angka Konsumsi Ikan Masyarakat Kabupaten sukoharjo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun capaian Angka Konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo (sebesar 24,2 kg/kapita/tahun) masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan capaian angka konsumsi ikan nasional (58 kg/kapita/tahun).
Karena itu diperlukan upaya yang terus menerus dari berbagai unsur baik pemerintah maupun masyarakat, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keunggulan kandungan gizi pada ikan, sehingga akan merubah budaya masyarakat agar memilih makan ikan sebagai pola makan sehari hari, dan akhirnya angka konsumsi ikan kita bisa meningkat.
Sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan angka Stunting, Gemarikan menjadi salah satu strategi penting dalam mendukung percepatan penurunan stunting di kabupaten sukoharjo.
Baca Juga: Irjen Kemenaker Roni Dwi Susanto dipanggil KPK terkait kasus pemerasan
Melalui kolaborasi antara berbagai instansi antara lain Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, Pemerintah Desa dan unsur Masyarakat (Bidan Desa dan Kader Posyandu) kegiatan penurunan stunting ini dapat dilaksanakan secara terpadu.
Stunting dapat dicegah melalui 1000 hari pertama kehidupan, dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup sejak awal kehamilan sampai anak usia 2 tahun. Satu cara yang efektif dan mudah diterapkan untuk memenuhi kecukupan gizi bagi ibu hamil untuk mencegah anak dari stunting adalah dengan meningkatkan konsumsi ikan sejak dini.
Ikan merupakan sumber makanan yang kaya gizi, terutama kandungan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun sel dan jaringan tubuh bayi dalam kandungan.
Ikan mengandung Asam lemak Omega 3 dan Omega 6 yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan merangsang perkembangan Otak dan meningkatkan kecerdasan. Kandungan vitamin dan mineral pada ikan baik untuk kesehatan mata, pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi.
Baca Juga: Film Dalam Sujudku Angkat Isu Komunikasi, Keikhlasan, dan Keteguhan Rumah Tangga