Produksi padi di Kabupaten Sukoharjo dihasilkan dari sawah seluas 20.475 hektar. Rinciannya, sawah irigasi teknis 14.464 hektar, sawah irigasi setengah teknis 2.361 hektar, sawah irigasi sederhana 1.728 hektar dan sawah tadah hujan 1.948 hektar.
Etik Suryani melanjutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga September 2024 diketahui produktivitas padi mencapai 70,45 ton per hektare gabah kering giling (GKG). Sedangkan estimasi produksinya 345.341 ton GKG.
Pemkab Sukoharjo untuk mendukung surplus beras demi swasembada pangan nasional telah mengalokasikan pembangunan berbagai infrastruktur pertanian meliputi satu embung, dua sumur dangkal, 37 sumur dalam, 16 jalan usaha tani serta 49 titik rehabilitasi jaringan irigasi tersier.
Bantuan kepada petani juga telah diberikan Pemkab Sukoharjo dalam bentuk pemberian alat mesin pertanian (alsintan). Bantuan tersebut diharapkan mempermudah proses tanam hingga panen padi petani. Termasuk upaya percepatan tanam agar sawah yang ada bisa terus produksi.
"Tetap optimis surplus beras Sukoharjo tahun 2025 bisa lebih banyak lagi. Pemkab Sukoharjo sudah sangat peduli kepada petani dan hasil panen terus menunjukan peningkatan signifikan demi mendukung swasembada pangan nasional," ujarnya. *