Pertemuan silaturahmi ini tidak hanya mengeratkan hubungan keluarga, tetapi juga menjadi ruang menimba pelajaran dari bangsa lain tanpa meninggalkan akar budaya sendiri.
Nilai-nilai Norwegia yang sejalan dengan ajaran Jawa dan Islam dapat menjadi inspirasi untuk memperbaiki kualitas hidup, karakter keluarga, dan masa depan generasi muda.
Sebagaimana diungkapkan para sesepuh, "Adoh raga ora masalah, asal cedhak roso lan cedhak Gusti Allah". Jauh raga tidak mengapa, asalkan hati tetap dekat — kepada Tuhan dan kepada keluarga. *