solo

Kasus HIV AIDS di Sukoharjo tahun2025 tercatat 65 orang, DKK Sukoharjo: Nak dibanding tahun sebeumnya

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:25 WIB
lustrasi - Cegah HIV/AIDS. (ANTARA)

HARIAN MERAPI - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mencatat kasus HIV AIDS sepanjang tahun 2025 sebanyak 65 kasus atau mengalami kenaikan dibanding tahun 2024 ada 56 kasus.

Sedangkan secara keseluruhan terhitung tahun 2008 hingga 2025 total kasus HIV AIDS di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 1.057 kasus.

Kepala DKK Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Minggu (7/12/2025) mengatakan, DKK Sukoharjo melihat perbandingan data tahun 2024 dan 2025 diketahui angka kasus HIV AIDS mengalami kenaikan. Pada tahun 2024 diketahui ada 56 kasus HIV AIDS. Sedangkan tahun 2025 naik menjadi 65 kasus.

Kenaikan tersebut diketahui berdasarkan hasil pendataan DKK Sukoharjo terhadap kasus HIV AIDS di tahun 2024 dan 2025. DKK Sukoharjo mencatat secara keseluruhan data HIV AIDS sejak tahun 2008 hingga 2025 sebanyak 1.057 kasus. Rinciannya, 591 kasus HIV dan 466 kasus AIDS.

Baca Juga: Tani Mulyo Kalimanjung Gamping gelar wiwitan dan sosialisasi lahan program Ketahanan Pangan Nasional Kalurahan Ambarketawang

DKK Sukoharjo mencatat dari total keseluruhan tersebut sebanyak 174 orang terkena HIV AIDS meninggal dunia. Atas besarnya kasus HIV AIDS tersebut dilakukan penanganan secara serius.

"Dilihat dari data ada kenaikan kasus HIV AIDS tahun 2024 dan 2025. Upaya penanggulangan sudah dilakukan dan menunjukan perkembangan positif dalam tiga tahun terakhir," ujarnya.

Tuti menjelaskan, perkembangan positif tersebut dilihat dari temuan kasus baru HIV lebih tinggi dibanding kasus baru AIDS. Hal ini menunjukan peningkatan deteksi dini.

Berdasarkan data DKK Sukoharjo diketahui kasus HIV AIDS ditemukan di 12 kecamatan. Angka tertinggi berada di wilayah Kecamatan Grogol sebanyak 176 kasus, Kecamatan Sukoharjo 171 kasus dan Kecamatan Kartasura 153 kasus.

Baca Juga: Warga Desa Malangsari di Temanggung 'door to door' galang dana untuk disalurkan ke korban banjir Sumatera

"Kecamatan Grogol dan Kecamatan Kartasura yang merupakan wilayah perbatasan menjadi perhatian khusus dalam menyusun strategi penanggulangan HIV AIDS. Hal itu berkaitan dengan karakteristik masyarakat setempat," lanjutnya.

DKK Sukoharjo berharap peringatan hari AIDS sedunia tahun 2025 menjadi momentum mempercepat penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo sekarang mengakselerasi penerapan strategi Tri Zero HIV AIDS yaitu nol kasus baru HIV, nol kematian akibat AIDS dan nol stigma serta diskriminasi terhadap ODHA.

DKK Sukoharjo memberikan pendampingan penuh kepada kelompok dengan risiko tinggi tertular HIV AIDS. Selain itu juga dilakukan edukasi masyarakat melalui keterlibatan warga peduli AIDS (WPA) dan komunitas. (*)

Tags

Terkini