Melalui kesempatan ini, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo, Bank Jateng dan Pengembang Perumahan atas inisiatif dan kerja sama yang baik dalam mendukung program perumahan bagi ASN.
"Semoga sinergi antara pemerintah daerah, lembaga perbankan, dan pengembang ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sukoharjo," katanya.
Wakil Kepala Divisi Bisnis Konsumer Bank Jateng Septo Adi Purwoko mengatakan, Bank Jateng merasa terhormat menjadi bagian strategis dalam mendukung program pemerintah pusat khususnya penyaluran KPR FLPP.
Pemerintah pusat menarget 3 juta rumah dan Bank Jateng masuk dalam pelaksanaan program tersebut.
Baca Juga: Purbaya: Masih tersedia anggaran untuk tambah anggaran operasional tangani banjir bandang Sumatera
Pembiayaan perumahan diberikan kepada MBR, ASN, Polri di Jawa Tengah melalui KPR FLPP.
Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut Bank Jateng telah menjalin kerjasama dengan 139 developer di Jawa Tengah yang menawarkan beragam pilihan rumah subsidi sesuai kebutuhan masyarakat.
Bank Jateng juga berupa memberikan kemudahan bagi MBR dan ASN memperoleh rumah yang layak sesuai program KPR FLPP.
"Dengan 38 kantor cabang dan 126 kantor pembantu di seluruh Jawa Tengah, Bank Jateng turut memperluas jangkauan ke masyarakat untuk mendukung akses mudah ke program KPR Sejahtera FLPP," ujarnya.
Bank Jateng optimis pelaksanaan program ini dapat berjalan lancar di Kabupaten Sukoharjo. Sebab berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo diketahui sebanyak 1.544 orang ASN belum memiliki rumah.
Sedangkan data dari ketersediaan rumah dari BP Tapera melalui website Sikumbang diketahui jumlah kavling yang tersedia di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 2.353 unit ready dan siap bangun.
"Untuk jumlah pengembang yang mengikuti kegiatan sosialisasi perumahan di Kabupaten Sukoharjo dan telah bekerjasama dengan Bank Jateng sebanyak 16 pengembang," lanjutnya. *