HARIAN MERAPI - Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sukoharjo difasilitasi kemudahan Kepemilikan rumah dalam program Kredit Kepemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
Sosialiasi program tersebut dibuka Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Selasa (2/12/2025).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan “Nota Kesepahaman antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Daerah se- Provinsi Jawa Tengah tentang Sinergitas Penyediaan dan Pemuktahiran Data dan/atau Informasi Statistik serta Penyelenggaraan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah” serta “Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BP Tapera, dan Bank Jateng tentang dukungan pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Aparatur Sipil Negara di Jawa Tengah”.
Baca Juga: Kasus korupsi BPR Purworejo senilai Rp 26,4 miliar dilimpahkan ke penuntut umum
Melalui kerja sama tersebut, telah dialokasikan tambahan kuota Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebanyak 20.000 unit rumah di seluruh wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Sukoharjo.
Program ini merupakan bagian dari Program Nasional Tiga Juta Rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat untuk memperluas akses kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi ASN yang hingga kini belum memiliki rumah pribadi.
"Kita semua tentu memahami bahwa memiliki rumah bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga pondasi kesejahteraan keluarga. Rumah adalah tempat kita membangun kebahagiaan, menanam nilai-nilai, dan menumbuhkan generasi yang kuat dan berkarakter," katanya.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun, di balik tugas tersebut, kita juga berhak memperoleh kesejahteraan yang layak, termasuk memiliki tempat tinggal yang berkualitas dan terjangkau," lanjutnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil penuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank BJB
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyambut baik dan mendukung penuh upaya sinergitas antara Bank Jateng dan para pengembang perumahan dalam menghadirkan solusi pembiayaan perumahan yang lebih mudah dijangkau oleh ASN.
"Saya berharap melalui kegiatan sosialisasi dan expo hari ini, Bapak dan Ibu ASN dapat memperoleh informasi yang jelas mengenai berbagai kemudahan, fasilitas, dan pilihan hunian yang ditawarkan, serta dapat menimbang dengan bijak peluang untuk memiliki rumah sendiri dengan skema pembiayaan yang ringan dan aman," ujarnya.
Tidak kalah penting, Bupati juga mengharapkan agar para pengembang perumahan yang hadir dapat terus berkomitmen menyediakan hunian yang berkualitas, ramah lingkungan, serta sesuai dengan persyaratan teknis, administratif dan tata ruang wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Ini yang dilakukan PT KAI untuk kesiapan angkutan Nataru
Pemerintah Daerah tentu siap mendukung melalui regulasi dan fasilitasi yang diperlukan sepanjang sejalan dengan arah pembangunan daerah.