Dalam acara ini, turut pula dilakukan pelepasan seribu ekor burung terdiri dari perkurut dan kutilang, yang dilakukan oleh perangkat desa, dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, yang hadir dalam acara ini.
Sudah itu, gelar tari kolosal seribu penari tampil meriah di tengah Lapangan Gelora Hargobinangun, menghebohkan suasana peringatan Hari Jadi ke-79 yang sebelumnya terasa berlangsung sakral dengan rangkaian doa keselamatan dan kemakmuran.
Seribu penari seluruhnya merupakan warga desa Hargobinangun, yang semula telah berlatih selama satu bulan penuh.
Salah satu tim leader seribu penari Yulia Ika Retno, menyebut gerakan tarian yang cukup sulit bagi yang tak biasa menari membutuhkan waktu latihan yang cukup lama.
"Tapi, warga sangat antusias berlatih, dan kami semua senang bisa ikut memeriahkan peringatan hari jadi ke-79 Hargobinangun," katanya.
Festival Budaya Lereng Merapi memperingati Hari Jadi ke-79 Kalurahan Hargobinangun, berlangsung di tengah kondisi cuaca mendung. Namun, kondisi alam tak menyurutkan semangat warga, yang dalam acara ini juga menyertakan serbu nasi kucing gratis untuk semua pengunjung.
Gelar acara festival budaya lereng merapi lalu ditutup dengan acara pamungkas berupa perebutan tiga gunungan hasil bumi.
Suasana meriah perebutan gunungan, pun menjadi akhir yang menggembirakan dari seluruh rangkaian acara festival budaya lereng merapi hari jadi ke-79 kalurahan Hargobinangun. *