HARIAN MERAPI - Menyemarakkan hari ulang tahun ke-3, Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan penanaman jenis pohon produktif di wilayah lereng Gunung Merapi. Yaitu di sekitar bantaran Sungai Boyong, Dusun Tritis, Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Sabtu (22/11/2025).
Mengangkat tema Ngrumat Bumi, sebanyak 1.500 pohon ditanam sebagai bentuk bahwa DPPI ikut berpartisipasi melestarikan alam agar tetap terjaga, sekaligus mempertahankan daerah penyangga resapan air.
Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang Mayjend. TNI. Rano Maxim Adolf Tilaar SE, Direktur Penyelenggaraan Program Paskibraka Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang diwakili Analisis Kebijakan Ahli Madya Devi Vijayanti Octavia serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DIY Lilik Andi Aryanto.
Baca Juga: Inilah tantangan pengelola destinasi wisata di DIY
Ketua Umum DPPI Pusat, Yuslihayanti menyampaikan, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-3, DPPI DIY berinisiasi untuk membuat acara penanaman pohon di bantaran Sungai Boyong. Sebagai ketua umum, pihaknya sangat mendukung kreatifitas DPPI DIY yang telah peduli terhadap lingkungan.
“Pada ulang tahun ke-3 ini, memang DPPI Pusat fokus turun ke daerah-daerah yang menyelenggarakan ulang tahun. Untuk di DIY ini merupakan acara paling besar,” katanya.
Dijelaskan, secara filosofi paskibraka berdiri pertama kali berasal dari Yogyakarta. Begitu pula agenda penanaman pohon dengan tema Ngrumat Bumi ini menjadi filosofi baru dengan merawat bumi. Bahwa Duta Pancasila hadir untuk merawat alam dan membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Di Markas Pemuda Pancasila DIY, David Krav Beberkan Kunci Penting Survival dan Self Defence
“Semoga tahun-tahun mendatang DPPI DIY dapat semakin maju dan menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya.
Analisis Kebijakan Ahli Madya BPIP, Devi Vijayanti Octavia mengungkapkan, kegiatan tanam pohon yang dilaksanakan oleh DPPI DIY ini diharapkan dapat menjadi pilot projec bagi DPPI di daerah lain. Hingga pada November tahun 2025, telah terbentuk 75 DPPI tingkat daerah.
“Dengan usia yang ke-3 tahun ini kami harapkan dapat terbentuk 554 level baik di tingkat profinsi, kabupaten maupun kota,” harapnya.
Baca Juga: Urus 23 dokumen Adminduk tak harus ke kota Karanganyar, kini bisa di kantor Desa atau Kelurahan
Senada, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DIY Lilik Andi Aryanto menegaskan, penanaman pohon ini bukan hanya melestarikan alam tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kepada mata air. Pasalnya, salah satu sumber air di wilayah DIY sebagain besar berasal dari Sleman khususnya lereng Gunung Merapi.
“Dengan menanam pohon, air hujan akan meresap ke tanah. Dampaknya, sumber air di lereng Merapi semakin terjaga,” katanya.
Selain itu, agenda tersebut juga menjadi salah satu bentuk mitigasi karena salah satu ancaman bencana di wilayah DIY ada kekeringan, erupsi Merapi, banjir hingga tanah longsor. Melalui penanaman pohon, upaya mitigasi bencana dapat bermanfaat bagi masyarakat.