HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Karanganyar kembali menyalurkan bantuan hibah di sektor peternakan serta prasarana pertanian sebagai upaya memperkuat posisi daerah sebagai penopang pangan.
Penyerahan hibah dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, di halaman belakang Rumah Dinas Bupati, Kamis (20/11/2025).
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Sritomo, mengungkapkan bahwa terdapat 46 kelompok tani penerima hibah bidang peternakan. Mereka berasal dari 29 desa di 13 kecamatan.
Total nilai hibah yang dikucurkan mencapai Rp1,784 miliar, dengan besaran hibah setiap kelompok bervariasi antara Rp15 juta hingga Rp40 juta.
“Dana hibah ini digunakan untuk membeli hewan ternak, sesuai dengan rencana anggaran belanja yang sudah disusun kelompok,” jelas Sritomo.
Dari total penerima, 13 kelompok mengajukan pembelian sapi, sementara 33 kelompok lainnya memilih kambing atau domba. Hibah tersebut, lanjutnya, ditujukan untuk meningkatkan populasi ternak sekaligus menaikkan pendapatan peternak.
Selain hibah peternakan, Pemkab juga menyerahkan bantuan prasarana sarana dan penyuluhan (PSP). Bantuan tersebut meliputi 14 unit traktor roda dua, satu unit traktor roda empat, serta hibah pembangunan irigasi air tanah dalam (IATD) kepada empat kelompok tani dengan total nilai Rp455 juta.
Baca Juga: Hadiri Apel Srawung Agung di Mapolda DIY, Kapolri: Sinergi dengan Warga Jaga Keteraturan Sosial
Wakil Bupati Adhe Eliana menegaskan bahwa seluruh bantuan harus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi pertanian dan peternakan. Ia mengingatkan agar bantuan tersebut tidak diperjualbelikan.
“Gunakan bantuan ini sebaik mungkin. Pemerintah memberikan dukungan agar kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya.
Adhe juga memastikan komitmen pemerintah dalam mempermudah akses pupuk, menjaga stabilitas harga, serta memastikan irigasi berjalan lancar. Menurutnya, penguatan sektor pangan menjadi prioritas daerah.
“Pemerintah hadir membantu, tetapi keberhasilan tetap ada di tangan para petani,” tegasnya. (Lim) *