jawa-tengah

Dirut Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali Berani Jamin Kesehatan Air Bagi Pelanggan Tanggapi Hoaks yang Viral

Rabu, 19 November 2025 | 20:40 WIB
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali, Iwan Marwanto.

HARIAN MERAPI - Baru-baru ini telah beredar hoaks mengenai tercemarnya bakteri pada air yang berasal dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ampera Boyolali yang diambil dari mata air Umbul Pengilon, Tlatar.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Ampera Iwan Marwanto menggelar klarifikasi pada Rabu (19/11/2025) di kantornya.

Ia menegaskan bahwa berita tersebut adalah hoaks dan orang yang menyebarkan berita tersebut bukan pelanggan dari perusahaan yang dipimpinnya.

Baca Juga: Polsek Gondomanan Yogya Amankan Pembawa Kabur Sepeda Motor dengan Iming-iming Dinikahi

Meski merasa sedikit kecewa karena berita yang belum tentu kebenarannya tersebut langsung viral di masyarakat, namun Iwan tetap berterimakasih karena hal tersebut dapat menjadi kontrol dari masyarakat atas kualitas pelayanan Perumda Air Minum Tirta Ampera.

"Cuman pesannya, besok lagi ketika ada sesuatu hal yang janggal, dimohonkan untuk klarifikasi dulu sebelum itu dibagikan kepada yang lain," pesannya.

Iwan menjelaskan, air yang disalurkan dari Perumda Air Minum Tirta Ampera kepada pelanggannya sudah melalui proses pengolahan terlebih dahulu untuk mensterilkan bakteri dan kandungan zat-zat berbahaya lainnya, sehingga sudah aman dikonsumsi.

Kemudian untuk berita yang beredar bahwa air yang diujikan di laboratorium tercemar bakteri coli, merupakan air yang diperoleh dari perusahaan air minum (PAM) swasta HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) yang kini sudah memiliki sekitar 1.500 pelanggan.

Baca Juga: Seorang Warga Blora Meninggal Dunia Tersambar Petir di Jaken Pati

Menurut Iwan, hal ini dapat menjadi kekhawatiran di masyarakat, karena perusahaan-perusahaan swasta tersebut tidak memenuhi aturan dari Kementerian Kesehatan.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih PAM swasta agar tidak membahayakan kesehatan.

"Ya kalau pengen sehat ya langganan dengan Perumda Air Minum Tirta Ampera, jelas dijamin. Jadi kita itu ada SOP uji lab sehari dua kali, setiap ganti sift itu pasti kualitas air kita uji ulang," ujarnya.

Baca Juga: AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa dengan Memanfaatkan Lokasi Strategis

Membenarkan klarifikasi dari Iwan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali yang diwakili oleh Winarno, mengungkapkan bahwa air yang diujikan di laboratorium bukan berasal dari Perumda Air Minum Tirta Ampera melainkan dari PAM swasta. (Mul)

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB