Cuaca ekstrem serta dinamika proses lelang sempat membuat beberapa proyek tertunda.
“Memang ada ruas yang bergerak lebih lambat. Cuaca beberapa waktu terakhir membuat kontraktor harus lebih hati-hati. Namun kami pastikan semua tetap sesuai jadwal,” ujar Sutopo.
Ia juga mengakui bahwa tahun ini pemerintah daerah sempat terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
Namun Pemkab memastikan program jalan tetap dipertahankan sebagai prioritas utama.
Baca Juga: Longsor di Cilacap, 2 orang ditemukan tewas, puluhan masih tertimbun
“Ada penyesuaian anggaran, tetapi untuk jalan kami pertahankan. Ini kebutuhan dasar masyarakat,” imbuhnya.
Pemkab berharap percepatan proyek ini memberikan manfaat langsung bagi mobilitas warga.
Ruas jalan yang semakin baik diharapkan mendukung distribusi hasil pertanian, mempermudah akses pendidikan serta layanan publik, dan mendorong pergerakan ekonomi di kecamatan-kecamatan.
Bupati Karanganyar Rober Christanto menekankan pentingnya dukungan warga.
Baca Juga: Mahasiswi Unpak Jatuh dari Lantai 3 Kampus Masih Dirawat Intensif, Tinggalkan Surat Minta Maaf
“Kami mengajak masyarakat ikut mengawasi. Bila ada kerusakan baru, segera laporkan agar dapat ditangani lebih cepat,” ujarnya. (Lim)