HARIAN MERAPI - Puluhan remaja diduga akan balap liar dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong) didatangi polisi dan dilakukan pembinaan.
Mereka juga diajak push up bersama untuk melatih disiplin. Para remaja ini awalnya nongkrong di sejumlah titik Kota Salatiga seperti Jalan Lingkar Selatan, Jalan Sukarno Hatta, Jalan Diponegoro, serta beberapa lokasi lainnya, diamankan oleh Piket Fungsi Polres Salatiga, pada Sabtu (9/11/2025) malam.
Dari hasil pemantauan petugas, para remaja tersebut diduga akan melakukan balap liar yang meresahkan masyarakat dan berpotensi mengganggu ketertiban lalu lintas.
Menyikapi hal itu, petugas bertindak cepat dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Bupati Ponorogo diduga terima suap di dinas-dinas lain, begini penjelasan dari KPK
Dalam kegiatan tersebut piket fungsi baik dari Lalu Lintas, Samapta, Reskrim maupun Intelkam dan Jajaran Polsek Polres Salatiga tidak hanya menegur secara humanis, tetapi juga mengajak para remaja melakukan push up bersama sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan dan tanggung jawab sosial.
Kanit Gakkum Satlantas IPDA Sumarno., yang memimpin jalannya kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan pendekatan edukatif agar generasi muda memahami pentingnya tertib berlalu lintas serta menjauh dari perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kami tidak semata menindak, tapi juga mengedukasi. Harapannya mereka sadar bahwa penggunaan knalpot brong dan balap liar itu merugikan banyak pihak,” ujar Samino.
Dikatakannya, untuk menyalurkan energi ke arah yang lebih positif kita ajak push up bersama.
Baca Juga: Sejumlah wilayah RI berpotensi hujan ringan-petir pada hari ini, berikut data dari BMKG
Selanjutnya dia juga menegaskan bahwa penertiban terhadap kendaraan berknalpot brong akan terus dilakukan.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica mendorong langkah humanis namun tegas dalam menegakkan aturan lalu lintas. Penertiban ini bukan semata soal pelanggaran, tetapi bagaimana Polri hadir mendidik dan melindungi generasi muda agar tidak terjerumus dalam perilaku yang berisiko. *