HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo salurkan 53 unit alat mesin pertanian (Alsintan) kepada petani. Bantuan diberikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sebagai upaya mendukung swasembada pangan. Penyaluran bantuan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati Sukoharjo, Kamis (6/11/2025).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, swasembada pangan adalah salah satu fondasi kedaulatan negara. Swasembada pangan akan memberi perlindungan fisik bagi rakyat.
Tanpa pangan yang cukup, negara tidak dapat menjamin keberlangsungan hidup warganya. Mekanisasi pertanian mendukung swasembada pangan dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui penerapan alat mesin pertanian (alsintan).
Hal ini berdampak pada peningkatan hasil panen, pengurangan biaya tenaga kerja, pendapatan petani yang lebih baik, serta menjaga kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Dalam rangka mendukung perkembangan mekanisasi pertanian, pemerintah hadir memberikan bantuan alat mesin pertanian agar dapat membantu petani dalam upaya percepatan olah tanah tanam, dan panen serta dapat mengatasi permasalahan kurangnya tenaga kerja pada saat panen raya.
Baca Juga: Ini alasan PBNU dukung Soeharto dan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional
Selain itu kecukupan ketersediaan alat mesin pertanian akan menarik generasi muda di bidang pertanian sehingga regenerasi petani dapat dipercepat.
Harapan pemerintah dalam memberikan bantuan alat mesin pertanian ini supaya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan kelompok dan anggotanya, agar peningkatan kesejahteraan petani dapat tercapai.
"Pada kesempatan yang baik ini, akan saya serahkan bantuan alat mesin pertanian yang terdiri dari Combine Harvester Besar 6 unit, Traktor Roda Crawler 4 unit, Traktor Roda 4 sebanyak 4 unit, Traktor Roda 2 sebanyak 9 unit, Pompa Air 15 unit, Hand Sprayer 15 unit," ujarnya.
Bupati minta peran aktif para camat dan kepala desa untuk terus mendampingi dan mengawasi bantuan alat mesin pertanian yang akan saya serahkan hari ini agar tidak disalahgunakan, tidak dijual dan tidak dikuasai orang perorang tapi betul-betul dapat dirasakan manfaatnya secara menyeluruh oleh semua anggota kelompok.
"Kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan, saya harapkan dapat membantu kelompok dalam mengelola pemanfaatan alat mesin pertanian dengan baik, sehingga bantuan alat mesin pertanian ini dapat digunakan secara berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Menggali Harta Karun: Mendorong Potensi Anak Melalui Bakat dan Minat Sejak Dini
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk mendorong petani agar melaksanakan percepatan tanam dengan memanfaatkan bantuan alsintan mulai dari olah tanah sampai panen dalam upaya mendukung peningkatan indeks pertanaman di Kabupaten Sukoharjo.
Tujuannya untuk percepatan tanam melalui bantuan alat dan mesin pertanian. Terpenting juga meningkatkan luas tanam padi.
Bagas menjelaskan, bahwa Kabupaten Sukoharjo saat ini masih memiliki lahan sawah seluas 20.475 hektar dengan perincian sebagai berikut sawah beririgasi teknis 14.464 hektar, sawah beririgasi setengah teknis 2.361 hektar, sawah beririgasi sederhana 1.728 hektar, sawah tadah hujan 1.948 hektar.