Baca Juga: Stroke serang usia muda akibat beban kerja meningkat, benarkah ? Begini penjelasan dokter
Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara komprehensif, melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan seluruh warga desa. Pendidikan moral dan karakter harus menjadi bagian penting dari proses pembentukan generasi bangsa yang berintegritas dan berakhlak mulia.
"Saya juga ingin menegaskan bahwa keberhasilan program desa anti korupsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi dan komitmen bersama. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat desa Madegondo dan desa-desa lain di Kabupaten Sukoharjo agar mampu menjadi teladan dan pilar utama dalam membangun budaya anti korupsi," ujarnya.
"Mari kita tingkatkan kesadaran akan bahaya dan dampak negatif dari praktik korupsi, serta terus memperkuat tekad dan komitmen untuk menjaga integritas dalam setiap tindakan dan kebijakan," tambah Etik.
Selain itu, Bupati juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan dan penggunaan dana desa.
Transparansi harus menjadi fondasi utama dalam setiap kegiatan pembangunan desa. Jangan biarkan praktik-praktik korupsi tumbuh subur karena kurangnya pengawasan dan kesadaran kita semua.
Baca Juga: Ini bahayanya sampah pakaian yang berisiko memunculkan mikroplastik
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa ini sangat bergantung pada keberanian dan keteguhan hati kita dalam menegakkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keadilan.
Desa sebagai ujung tombak pembangunan harus mampu menjadi pelopor dalam membangun budaya anti korupsi. Jika desa-desa mampu menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, insya Allah Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, berintegritas, dan mampu bersaing di tingkat global.
Etik Suryani berharap launching desa anti korupsi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat tekad dan komitmen kita bersama dalam membangun desa yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik korupsi. Semoga melalui kegiatan ini, nilai-nilai moral dan etika dapat semakin menancap kuat dalam hati nurani masyarakat, dan menjadi bagian dari budaya desa kita.
"Saya mengajak seluruh warga masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan. Mari kita bangun Sukoharjo yang maju, bersih, dan berintegritas, demi masa depan generasi penerus yang lebih baik," lanjutnya. (*)