"Potensinya semakin besar bila ditanamkan sejak dini. Kolaborasi antara pendidik dan berbagai pihak ini akan mempercepat lahirnya sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045," terangnya.
Sementara itu, Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus sendiri telah menjadi motor peningkatan kualitas pendidik sejak didirikan pada 2016.
Lembaga yang diinisiasi oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation bersama Putera Sampoerna Foundation ini telah melatih lebih dari 11.000 guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Baca Juga: Menyambut Hari Penerbangan Nasional, Warek Undana Prof Jefri optimis bakal lahirnya 'Habibie Baru'
Melalui pelatihan berpikir komputasional ini, PBG Kudus kembali mempertegas perannya sebagai pusat inovasi guru yang mendorong pembelajaran berkarakter, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global. *