Setelah itu, acara puncak perebutan gunungan pun dimulai. Namun demikian, tingginya antusiasme warga membuat delapan gunungan ludes sebelum panitia memberikan aba-aba.
Merti dusun Karangsari berlangsung meriah, dengan ratusan warga dari delapam rukun tetangga terlibat dalam penyelenggaraannya.
Tokoh masyarakat setempat, Desba mengatakan, gunungan hasil bumi merupakan simbol sedekah kepada masyarakat.
"Dengan acara ini, kita berharap semoga masyarakat Padukuhan Karangsari bisa terus guyub rukun anggayuh mukti atau kesejahteraan," katanya.
Senada, Kepala Dukuh Karangsari Ahmadi Riyanto menyebut, merti dusun digelar sebagai simbol ucap syukur atas berkah Tuhan YME berupa hasil panen.
"Harapannya, tentu semoga ke depan hasil panen masyarakat semakin baik sehingga bisa menjadi sumber kehidupan," ujarnya.
Ahmadi Riyanto mengungkapkan pula, merti dusun juga diadakan sebagai upaya melestarikan adat tradisi, dan kebudayaan warisan leluhur. Dan, menjadi ajang mempererat kerukunan warga setempat. *