Delapan Gunungan hasil bumi diarak dalam tradisi Merti Dusun Karangsari, tiga tombak pusaka mengiringi

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 17:15 WIB
Ratusan warga antusias berebut gunungan hasil bumi dalam acara adat tradisi merti dusun Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/10/2025). (Foto: Koko Triarko)
Ratusan warga antusias berebut gunungan hasil bumi dalam acara adat tradisi merti dusun Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/10/2025). (Foto: Koko Triarko)

Setelah itu, acara puncak perebutan gunungan pun dimulai. Namun demikian, tingginya antusiasme warga membuat delapan gunungan ludes sebelum panitia memberikan aba-aba.

Merti dusun Karangsari berlangsung meriah, dengan ratusan warga dari delapam rukun tetangga terlibat dalam penyelenggaraannya.

Tokoh masyarakat setempat, Desba mengatakan, gunungan hasil bumi merupakan simbol sedekah kepada masyarakat.

"Dengan acara ini, kita berharap semoga masyarakat Padukuhan Karangsari bisa terus guyub rukun anggayuh mukti atau kesejahteraan," katanya.

Senada, Kepala Dukuh Karangsari Ahmadi Riyanto menyebut, merti dusun digelar sebagai simbol ucap syukur atas berkah Tuhan YME berupa hasil panen.

"Harapannya, tentu semoga ke depan hasil panen masyarakat semakin baik sehingga bisa menjadi sumber kehidupan," ujarnya.

Ahmadi Riyanto mengungkapkan pula, merti dusun juga diadakan sebagai upaya melestarikan adat tradisi, dan kebudayaan warisan leluhur. Dan, menjadi ajang mempererat kerukunan warga setempat. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X