solo

Polda Jateng gelar Panen Raya Jagung di Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar

Senin, 29 September 2025 | 07:15 WIB
Panen jagung serentak Polda Jateng di Tasikmadu (Foto:Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III digelar Polda Jawa Tengah di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di lahan bengkok Desa Ngijo ini, turut dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira, Bupati Karanganyar Rober Christanto, dan Kepala Desa Ngijo Suwarso.

Acara ini merupakan bagian dari peran aktif Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri dan dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, terhubung langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan.

Baca Juga: Cegah denda, BPKPAD Sukoharjo gencarkan jemput bola tagih PBB

Kepala Desa Ngijo, Suwarso, menyampaikan, panen raya dari lahan seluas 1,4 hektar tersebut berhasil menghasilkan 11 ton jagung.

Penanaman jagung oleh para petani merupakan hasil pendampingan intensif dari Polres Karanganyar yang bertujuan mendukung program swasembada pangan pemerintah.

“Pendampingan penanaman jagung dilakukan oleh Polres Karanganyar. Salah satu tujuannya adalah mendukung program ketahanan dan swasembada pangan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Karanganyar dan jajaran Polda Jateng yang telah membantu meringankan beban masyarakat melalui penyaluran beras murah SPHP.

Baca Juga: Ini penyebab kekalahan Madrid dari Atletico menurut Xabi Alonso

Sumanto menekankan pentingnya peran Jawa Tengah sebagai penopang pangan nasional.

"Saat ini Jawa Tengah menjadi salah satu penopang beras kedua di Indonesia di bawah Jawa Timur. Kami minta dinas terkait terus melakukan penyuluhan kepada petani agar produksi pertanian, terutama padi, terus meningkat,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Karanganyar Rober Christanto mengungkapkan, selain panen jagung, dukungan ketahanan pangan juga diperkuat melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar.

Menurutnya, hingga saat ini, Pemkab Karanganyar, Polres, dan Kodim telah menyalurkan beras SPHP dalam jumlah yang signifikan.

Baca Juga: Marak kasus keracunan makanan MBG, IDAI minta pemerintah prioritaskan keselamatan kelompok rentan

“Sampai saat ini, Pemkab Karanganyar telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 35 ton, Polres 263 ton, dan Kodim 130 ton. Seluruh penyaluran berjalan lancar dan sangat membantu masyarakat,” kata Rober Christanto.

Halaman:

Tags

Terkini