solo

Baru tercapai 7 persen, Dispendukcapil Sukoharjo arahkan usia 17 tahun langsung KTP digital

Senin, 22 September 2025 | 16:25 WIB
Ilustrasi - Fisik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. (ANTARA FOTO)

HARIAN MERAPI - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo terus mengejar target pemerintah pusat terkait program integrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari manual cetak menjadi digital.

Capaian saat ini baru 7 persen atau sekitar 35.000 orang dari total 680.000 orang. Untuk mengejar target tersebut dilakukan upaya dengan mengarahkan penduduk yang baru berusia 17 tahun langsung melakukan aplikasi KTP digital.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo Budi Susetyo, Senin (22/9/2025) mengatakan, saat ini merupakan tahun ketiga berjalan sejak program KTP digital diluncurkan pemerintah pusat. Sejak tahun 2023 lalu hingga 2025 baru tercapai 7 persen atau 35.000 orang dari total 680.000 orang.

Dispendukcapil Sukoharjo melihat pertumbuhan capaian KTP digital sangat minim. Hal ini disebabkan karena faktor belum semua masyarakat umum masuk dalam program KTP digital.

Baca Juga: Presiden Prabowo akan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB Selasa pukul 20.00 WIB

Angka 7 persen atau 35.000 orang tersebut yang sudah KTP digital didominasi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri dan pegawai lain di lingkungan pemerintahan. Sedangkan secara keseluruhan angka terbesar penduduk di Kabupaten Sukoharjo yang sudah memiliki KTP berasal dari masyarakat umum.

"Dispendukcapil Sukoharjo sudah sering jemput bola dan sosialisasi ke masyarakat. Tapi memang capaian KTP digital masih 7 persen dan terus kami kejar target pemerintah agar segera terealisasi 100 persen. Secara keseluruhan di Indonesia belum ada satupun daerah yang sudah merealisasikan 100 persen capaian KTP digital," ujarnya.

Dispendukcapil Sukoharjo sekarang melakukan upaya lain mengejar target pemerintah yakni dengan mengarahkan warga berusia 17 tahun langsung mengakses aplikasi KTP digital. Hal ini dimaksudkan agar capaian terus meningkat. Terpenting juga pemerintah juga sudah mulai mengurangi KTP manual cetak.

"Usia 17 tahun diarahkan langsung KTP digital. Tidak perlu cetak lagi. Ini sesuai arahan pemerintah segera merealisasikan capaian target 100 persen KTP digital di daerah," katanya.

Budi menjelaskan, dalam rapat koordinasi pusat diketahui secara nasional rata-rata banyak daerah belum mampu memenuhi target pemerintah. Capaian yang didapat rata-rata masih dibawah 20-30 persen.

Baca Juga: Pastikan akuntabilitas institusi, Kapolri bentuk tim Transformasi Reformasi Polri

"Kendala banyak karena banyak masyarakat umum belum memiliki android dan penguasaan teknologi sebagai bentuk peralihan KTP manual cetak ke digital," ujarnya.

Kendala lainnya karena pemerintah pusat belum melakukan integrasi sistem layanan umum masyarakat dari manual ke digital. Hal ini menjadi celah bagi masyarakat tetap bisa mengakses layanan umum menggunakan KTP manual cetak.

"Pemerintah berencana melakukan integrasi semua layanan umum masyarakat ke digital. Apabila direalisasikan maka masyarakat mau tidak mau juga harus beralih ke KTP digital. Tapi sekarang KTP manual cetak masih dilayani," lanjutnya.

Budi Susetyo, mengatakan, berdasarkan data Dispendukcapil Sukoharjo diketahui jumlah penduduk yang sudah memiliki KTP sekitar 680.000 orang.

Halaman:

Tags

Terkini