news

Agustus masih hujan, petani diuntungkan kemarau basah jaminan tanam padi

Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:55 WIB
Petani di Mayang, Gatak saat tanam padi. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

Stok air yang melimpah diketahui setelah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pemantauan di sumber penampungan seperti Dam Colo Nguter, embung di setiap kecamatan, Waduk Mulur Bendosari dan lainnya.
Petugas juga memastikan kondisi saluran irigasi untuk mengalirkan air dalam keadaan baik. Artinya tidak ada kerusakan parah atau kebocoran sumber air.

"Pengaturan distribusi air juga perlu dilakukan untuk memastikan hingga sampai ke sawah petani," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta kepada petani setelah panen padi musim tanam II (MT II) bisa segera mempersiapkan tanam padi MT III. Percepatan dilakukan dimulai dari olah tanah hingga tanam padi mengingat stok air melimpah.

Baca Juga: Tingkatkan layanan kesehatan ke pasien, Halodoc hadirkan AIDA, ini manfaatnya

"Di wilayah pertanian sawah tadah hujan petani masih bisa mendapat pasokan air seperti aliran sungai, sumur pantek dan sumur dalam," lanjutnya.

Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur Jigong Sarjanto, mengatakan, petani dan BBWSBS sudah melakukan rapat pertemuan bersama membahas alokasi air daerah irigasi Colo MT III tahun 2025. Hasil pertemuan tersebut telah disepakati tiga point penting yang disetujui bersama dalam berita acara.

Isi berita acara tersebut dijelaskan pada 8 Juli 2025 bertempat di gedung Graha Tirta Perum Jasa Tirta I para pihak yang hadir dalam rapat koordinasi alokasi air daerah irigasi Colo MT III tahun 2025 telah melaksanakan kesepakatan bersama terkait beberapa hal sebagai berikut.

Pertama, BBWSBS berkomitmen untuk melayani sampai dengan MT III dengan memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan air. Kedua, berdasarkan evaluasi ketersediaan air sampai dengan bulan Juli tahun 2025 masih tercukupi dan tidak ada pengeringan di saluran induk Colo tahun 2025.

Baca Juga: Tahukah Anda konsep Washed untuk mengentaskan kecacingan ? Begini penjelasan dokter

Ketiga, pekerjaan lanjutan closure dike akan dilaksanakan pada Awal bulan September 2025 dengan penurunan elevasi waduk di +131.

Berdasarkan kesepakatan tersebut maka membuat petani lega. Petani mendapat jaminan pasokan air pada MT III padi. Petani menjaga agar BBWSBS melaksanakan kesepakatan tersebut demi keberhasilan program pemerintah swasembada pangan nasional.

"Sudah ada pertemuan dan ada kesepakatan antara petani dan BBWSBS dimana pada MT III nanti BBWSBS tetap membuka pintu air dan mengalirkan air Dam Colo Nguter. Ini menjadi jaminan bagi petani mendapat pasokan air," ujarnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB