solo

Lengkapi Alat Relawan, Komisi IV DPRD Sukoharjo Minta BPBD Percepat Penanganan Bencana di Desa

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:15 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Danur Sri Wardhana saat memimpin rapat bersama BPBD. (Wahyu imam ibadi)

Sebab dimungkinkan bencana alam bisa terjadi dalam waktu bersamaan. Penanganan cepat harus dilakukan untuk membantu masyarakat saat bencana alam terjadi. Di sisi lain juga meminimalisir risiko korban dan kerusakan parah.

"Di lapangan ini sangat banyak relawan yang siap membantu. Mereka harus diperhatikan. BPBD Sukoharjo harus bisa merangkul dengan pelatihan dan kelengkapan peralatan," ujarnya.

Pelatihan dan peralatan sangat penting dalam penanganan bencana alam. Karena itu, kelengkapan harus dilakukan baik secara sumber daya manusia (SDM) maupun peralatan yang dibutuhkan.

"Seperti dalam penanganan bencana alam angin kencang berdampak pada pohon tumbang. Penanganan ini harus cepat dengan penyediaan senso atau mesin gergaji kayu," lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Rumah Warga Kudu Terbakar, Kerugian Ditaksir hingga Rp50 Juta

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, di Kabupaten Sukoharjo tercatat ada 865 relawan.

Keberadaan relawan tersebut sangat penting membantu tugas BPBD Sukoharjo dalam penanganan bencana alam.

Ariyanto menjelaskan, relawan dapat menjangkau wilayah yang jauh hingga pelosok desa. Para relawan ini juga mempercepat dalam penanganan bencana alam di masyarakat.

"Dengan karakteristik jangkauan wilayah yang luas di 167 desa dan kelurahan. Maka memang berat bagi BPBD Sukoharjo bergerak cepat hingga pelosok desa. Para relawan ini sangat penting membantu penanganan bencana alam," lanjutnya.

Baca Juga: Kebakaran di Apartemen City Park Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Penghuni Mengalami Luka Bakar

Untuk membantu tugas para relawan dan percepatan penanganan bencana alam, maka BPBD Sukoharjo akan memfasilitasi satu unit senso di setiap kecamatan.

Senso dipilih untuk mempercepat penanganan khususnya pemangkasan pohon tumbang saat bencana alam angin kencang.

"Rencananya satu kecamatan akan diberikan bantuan peralatan satu senso. Kondisi sekarang sering terjadi pohon tumbang akibat angin kencang dan keberadaan senso ini untuk mempercepat penanganan," lanjutnya. *

Halaman:

Tags

Terkini