solo

Stok melimpah, harga cabai rawit merah di Sukoharjo terus menurun

Rabu, 23 Juli 2025 | 06:26 WIB
Ilusrasi harga cabai rawit merah mengalami penurunan (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Harga cabai terus menurun. Penurunan drastis bahkan terjadi pada cabai rawit merah karena stok barang melimpah.

Penyebabnya karena petani panen raya dan pembelian masyarakat berkurang. Sedangkan harga pangan lainnya masih stabil dan stok barang aman.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Selasa (22/7/2025) mengatakan, harga semua jenis cabai terus mengalami penurunan sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Soal Kenaikan Pajak, DPRD Diam Peran Oposisi di Pati Diambil Alih Masyarakat

Penyebabnya karena melimpahnya stok cabai di pedagang. Hal ini dipengaruhi petani cabai memasuki masa panen dan berkurangnya pembelian masyarakat.

Penurunan harga cabai diperkirakan akan berlangsung beberapa hari kedepan. Penurunan harga paling besar terjadi pada cabai jenis rawit merah Rp 17.500 per kilogram. Harga cabai rawit merah sebelumnya dijual Rp 56.000 per kilogram turun menjadi Rp 38.500 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau turun Rp 1.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 39.750 per kilogram menjadi Rp 38.000 per kilogram. Harga cabai merah besar turun Rp 4.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 30.250 per kilogram.

Harga cabai merah keriting turun Rp 3.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 35.750 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Baca Juga: BPBD Temanggung Segera Bangun 3 Sumur Bor untuk Atasi Kekeringan

Penurunan harga pangan juga terjadi pada bawang putih jenis honan Rp 1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Bawang Bombay turun Rp 5.00 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.500 per kilogram menjadi Rp 37.000 per kilogram. Bawang putih jenis kating stabil Rp 35.250 per kilogram.

"Sebelumnya harga cabai sempat naik dalam waktu cukup lama dan sekarang terus mengalami penurunan. Pengaruh pasar dimana permintaan masyarakat berkurang harga ikut turun," ujarnya.

Diskopumdag Sukoharjo memantau stok cabai disemua pasar tradisional melimpah. Pedagang memiliki stok cabai banyak untuk dijual ke masyarakat. Namun demikian pembelian cabai dari masyarakat justru berkurang dan berpengaruh pada penurunan harga.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo buka Rakercab KJNI, begini harapannya...

Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga pangan lainnya masih stabil. Beras jenis premium Rp 14.500 per kilogram, beras jenis medium Rp 13.500 per kilogram, gula pasir Rp 16.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 19.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter, minyakita Rp 16.300 per liter,

Halaman:

Tags

Terkini