news

Disperinaker Sukoharjo wacanakan subsidi calon PMI berupa biay pendidikan di LPK

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi: Stop Pekerja Anak Sejumlah anak menari tari Saman saat acara "Stop Pekerja Anak" di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (12/8/2017) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

HARIAN MERAPI - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo mewacanakan subsidi beasiswa calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Subsidi diberikan agar calon PMI bisa mendapat bekal kemampuan melalui pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Hasil dari beasiswa untuk pelatihan tersebut diharapkan meningkatkan kemampuan dan mempermudah PMI berangkat ke luar negeri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, Kamis (17/7/2025) mengatakan, calon tenaga kerja yang tertarik menjadi PMI memiliki kendala biaya besar untuk berangkat ke luar negeri. Masalah lainnya yang dihadapi yakni terkait kemampuan bahasa dan keterampilan dari calon pekerja.

Baca Juga: Masih eksis hingga kini, Komunitas KUD Kabupaten Sleman harap Kopdes Merah Putih bisa bersinergi

Untuk mendukung hal tersebut maka diwacanakan pemberian subsidi dalam bentuk pembiayaan proses magang pendidikan di LPK. Calon pekerja wajib belajar bahasa di negara yang dituju dan membutuhkan biaya untuk ikut pelatihan kerja.

Kebutuhan biaya juga semakin banyak untuk kebutuhan dokumen dan akomodasi pemberangkatan. Disperinaker Sukoharjo berusaha membantu meringankan beban calon pekerja.

"Kam menyadari kendala biaya mahal berangkat menjadi PMI. Kami memiliki wacana membantu dalam program yang bisa diupayakan semacam subsidi belajar bahasa dan peningkatan keahlian seperti beasiswa kuliah," ujarnya.

Disperinaker Sukoharjo akan membuat usulan berupa pemberian subsidi pada calon PMI. Program yang memungkinkan yakni mengkaver biaya kursus bahasa. Teknisnya bisa seperti pemberian beasiswa kuliah bagi siswa berprestasi kurang mampu.

Baca Juga: Sekber SPAB DIY perkuat gerakan SPAB melalui pelibatan mitra pembangunan

Beasiswa tersebut diberikan kepada calon PMI dibidang pendidikan yang bisa langsung terserap lapangan kerja. Disperinaker Sukoharjo akan segera mengajukan usulan beasiswa tersebut kepada Bupati Sukoharjo.

"Kami juga akan bekerjasama dengan LPK yang kredibel dan memenuhi persyaratan penyaluran tenaga kerja PMI," lanjutnya.

Sumarno mengatakan, ada cukup banyak warga Sukoharjo yang dalam beberapa tahun terakhir didominasi milenial sudah bekerja di luar negeri menjadi PMI. Status kerja PMI sebelumnya justru lebih banyak orang dewasa namun sekarang mengalami peralihan ke anak muda.

Disperinaker Sukoharjo masih perlu melakukan pendataan ulang untuk memastikan jumlah warga Sukoharjo yang bekerja di luar negeri. Sebab sebaran data sangat banyak disejumlah negara.

Baca Juga: Sekber SPAB DIY perkuat gerakan SPAB melalui pelibatan mitra pembangunan

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB