yogyakarta

Buku Sejarah PMI Kota Yogyakarta Bakal Jadi Kado Istimewa HUT ke-80 PMI

Jumat, 11 Juli 2025 | 07:00 WIB
Rapat pleno penyusunan buku sejarah 80 Tahun PMI Yogyakarta. (Foto: Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI), yang jatuh pada 17 September 2025, PMI Kota Yogyakarta tengah menggarap buku sejarah tentang PMI Kota Yogyakarta.

Ketua Pelaksana Tugas PMI Kota Yogyakarta Irjen Polisi Purn Haka Astana M Widya mengatakan, buku ini akan menjadi hadiah istimewa HUT ke-80 PMI. Targetnya rampung dan diluncurkan pada 17 September.

"Buku sejarah ini dibuat, untuk mengumpulkan dan mengkodifikasi secara hukum seluruh catatan sejarah PMI di Yogyakarta," ujar Haka di sela Rapat Pleno Penyusunan Buku Sejarah 80 Tahun PMI Yogyakarta, Kamis (10/7).

Baca Juga: Sri Sultan Sarankan Nasabah BUKP Galur dan Wates Tempuh Jalur Perdata

Menurut Haka, sejarah yang tersusun rapi ini nantinya akan sangat memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang PMI. Bahkan bagi dunia pendidikan yang nantinya ingin melakukan penelitian.

"Selama ini, informasi sejarah PMI di Yogya masih seperti kepingan atau serpihan yang berserakan. Maka, momen ulang tahun ini menjadi kesempatan emas mengumpulkan dan menyusun jadi buku," katanya.

Baca Juga: Polda DIY Gerak Cepat Buru Pelaku Usai Viral Aksi Klitih Berdarah di Jalur Piyungan–Prambanan

Penyusunan buku ini tidak hanya sekadar rangkaian kronologis, melainkan mengikuti metodologi penulisan sejarah yang ketat. "Kami mengundang para pakar dan narasumber dalam diskusi ini," tandasnya.

Menurut Haka, perkembangan sejarah yang terjadi juga tidak menutup informasi dari masyarakat, jika memang ada informasi. Dokumen, catatan, hingga cerita sejarah PMI Yogyakarta.

"Selama proses penyusunan, PMI tidak menutup informasi yang disampaikan masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Tragedi Tewasnya Dua Mahasiswa di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem Penempatan KKN

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menambahkan, buku ini akan menjadi rangkaian naskah. Diharapkan semakin menambah khazanah ketugasan PMI DIY, yang selama ini hanya diketahui masyarakat.

"Buku tentang sejarah PMI DIY sebelum menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta di mana ketuanya Sri Sultan Hamengku Buwono IX," ujar Gusti Prabu.

Baca Juga: Diplomat asal Sleman Ditemukan Tewas dengan Kepala Terlilit Lakban di Indekos Menteng Jakpus

Lanjut Gusti Prabu, akan ada pembahasan khusus mengenai pemasangan foto Sri Sultan Hamengku Buwono IX di buku ini. Harapannya, buku sejarah PMI Yogyakarta akan tersusun apa adanya, sesuai dengan perjalanan sejak terbentuknya PMI Cabang Yogyakarta yang pertama kali pada 29 September 1945 silam.

Halaman:

Tags

Terkini