solo

Pemkab Sukoharjo gelar pengajian peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, ajak masyarakat pupuk rasa kebersamaan

Rabu, 9 Juli 2025 | 14:15 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka kegiatan pengajian peringatan Tahun Baru Islam 1447 H. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo menggelar pengajian dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H tingkat kabupaten. Kegiatan dibuka Bupati Sukoharjo Etik Suryani di pendapa Graha Satya Praja (GSP), Rabu (9/7). Pengajian dipimpin ustadz Sri Setyo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, tahun baru Hijriyah merupakan salah satu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Peristiwa sejarah itu terjadi pada tanggal 1 Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah.

Adanya peringatan Tahun Baru Islam (Hijriyah) yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Muharram sebenarnya merupakan suatu bentuk sarana dalam mengingat kembali peristiwa-peristiwa sejarah dalam Islam yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW, melihat bagaimana perjuangan beliau dahulunya dalam mensyiarkan Islam.

Baca Juga: BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja, Bntu Dorong Daya Beli Masyarakat

Perjuangannya dalam memperjuangkan agama Islam, karena bukan hal yang mudah apabila kita melihat kembali sejarah bagaimana masyarakat Arab pada masa itu, begitu membenci Islam hingga akhirnya berubah menjadi mencintai Islam.

Menurutnya, itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah namun Nabi Muhammad SAW tetap taat pada perintah Allah SWT untuk terus mensyiarkan agama Islam.

Sebagai insan hamba Allah SWT maupun sebagai makhluk sosial, maka selayaknyalah kita bermusahabah guna meraih kebaikan dan ketawadhu'an dalam kehidupan di dunia dan di akherat kelak.

Pergantian tahun khususnya tahun baru hijriyah merupakan momentum bersama untuk menginstropeksi diri dan melakukan transformasi kearah kondisi yang lebih baik, lebih bermakna dan lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.

“Oleh karena itu saya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan pengajian pada pagi ini. Saya berharap melalui pengajian ini dapat terjalin tali silaturahmi dan mempererat Ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.

Baca Juga: Residivis wanita muda dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polresta Banyumas, ribuan obat psikotropika diamankan

Ukhuwah Islamiyah atau dengan istilah lain persatuan dan kesatuan umat, kini menjadi sangat penting, hal ini melihat kondisi kehidupan masyarakat Indonesia yang setiap saat mengalami pasang surut.

Untuk itu Bupati mengajak hadirin dan seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo, untuk guyub rukun, memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta terus memupuk rasa kebersamaan dan kegotong royongan.

"Marilah kita ciptakan Kabupaten Sukoharjo yang aman, nyaman dan kondusif, sehingga pembangunan yang kita rencanakan dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujarnya.

Selain itu saya juga berharap, agar umat Islam di Kabupaten Sukoharjo, dapat tampil terdepan menjadi sosok pelopor pemersatu bangsa yang membentengi diri dengan keyakinan iman yang kokoh dan nilai-nilai keagamaan, sehingga akan terus dapat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Halaman:

Tags

Terkini