Etik Suryani mengatakan, SPMB SMP tahun ajaran 2025/2026 tetap digelar secara online seperti sebelumnya. Mekanisme teknis pelaksanaan kegiatan telah diatur sesuai dengan ketentuan berlaku. Salah satunya menekankan tentang prinsip adil, transparan, akuntabel dan objektif.
Artinya segala bentuk pelanggaran yang terjadi pada pelaksanaan SPMB SMP online tahun ajaran 2025/2026 tetap akan diproses sesuai aturan berlaku. Karena itu, sekolah wajib menaati aturan berlaku.
"Sekolah diminta menaati aturan berlaku dan menerapkan prinsip adil, transparan, akuntabel dan objektif. Para orang tua calon murid baru atau calon murid baru juga pada saat mendaftar wajib menaati persyaratan yang ditetapkan. Masyarakat dipersilahkan mengawasi bersama dan memantau proses SPMB karena digelar secara online dan bisa diketahui secara langsung," lanjutnya.
Bupati meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo melakukan persiapan dengan matang. Begitupula pihak sekolah wajib menyiapkan segala bentuk perangkat pendukung untuk kelancaran SPMB SMP online tahun ajaran 2025/2026.
"Perangkat pendukung baik petugas dan alat harus disiapkan dan dilengkapi. Jadi pada saat SPMB SMP dimulai semua sekolah sudah siap menerima pendaftaran calon murid baru," lanjutnya.
Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo mengatakan, calon murid baru tidak menemui kendala pada saat pelaksanan SMPN SMP. Pihak sekolah sudah memberikan petunjuk informasi bahkan dijelaskan langsung oleh guru di masing-masing ruang pendaftaran.
"Sekolah negeri menjadi pilihan utama anak mendapat sekolah. Mudah-mudahan semua dapat tertampung dan tetap bisa sekolah," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, mengatakan, Disdikbud Sukoharjo sudah melakukan persiapan menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 tingkat SMP dengan pelaksanan SPMB online.
Baca Juga: Hanya ingin rampas HP, driver ojol dibunuh
SPMB online jenjang SMP tahun ajaran 2025/2026 dimulai verifikasi piagam kejuaraan 16-18 Juni 2025, penyerahan hasil verifikasi piagam dan kepanduan 19 Juni 2025, pelaksanaan SPMB 24-26 Juni 2025, validasi data 27 Juni 205 dan pengumuman dan pelaksanaan daftar ulang SPMB 28 dan 30 Juni 2025.
Alur verifikasi piagam SPMB SMP dimulai dari calon pendaftar datang ke kantor Disdikbud Sukoharjo dan mengumpulkan dokumen NISN yang dicetak dari laman https://nisn.data.kemendikbud.go.id sebanyak dua lembar.
Tahapan selanjutnya calon pendaftar membawa piagam asli dan foto copy piagam yang akan dimulai sebanyak dua lembar yang dilegalisir sesuai ketentuan. Terakhir calon pendaftar menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa piagam yang diajukan adalah asli dan sanggup diproses secara hukum apabila diketahui bahwa piagam tersebut ternyata palsu.
Piagam penghargaan yang diakui adalah yang dicapai murid dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mulai 1 Juni 2022 hingga 18 Juni 2025, jika calon murid memiliki lebih dari satu piagam penghargaan baik kejuaraan maupun kepanduan maka yang dinilai hanya satu yang memiliki skor tertinggi, piagam yang dapat diverifikasi adalah piagam asli yang diterbitkan atau disahkan oleh instansi pemerintah atau induk organisasi resmi yang diakui pemerintah. Kejuaraan tidak berjenjang tingkat karesidenan dinilai sama dengan kejuaraan tingkat kabupaten.
Baca Juga: SDIT Salsabila Al Muthi'in Raih Peringkat Pertama ASPD se-Kapanewon Banguntapan Bantul