HARIAN MERAPI - Walikota Salatiga Robby Hernawan, menerima kunjungan Ketua dan Pengurus MUI Salatiga di ruang kerja, Jumat (20/6/2025).
Salah satu obrolan mereka adalah soal syiar Muharam bisa dijadikan salah satu kegiatan Salatiga Event Tourism.
Ketua MUI Salatiga, Agus Ahmad Suaidi, menjelaskan kunjungan ini selain untuk silaturahmi juga untuk memperkenalkan pengurus MUI dan program kerja MUI.
Ia mengungkapkan bahwa MUI sebagai organisasi masyarakat mempunyai dua visi penting. Pertama, MUI adalah mitra pemerintah yang turut serta mendukung pembangunan dan pelaksanaan program pemerintah. Kedua, MUI adalah pelayan masyarakat.
Baca Juga: Ribuan calon guru Sekolah Rakyat siap ikuti seleksi kompetensi tambahan
Terkait visi ini, MUI mempunyai program kerja yang salah satunya adalah rencana pelaksanaan kegiatan Syiar Muharam yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 Juli 2025.
Panitia kegiatan Syiar Muharam menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447H yang merupakan momentum untuk refleksi, dakwah dan syiar islam.
Rangkaian kegiatan antara lain kegiatan Halaqah Kebudayaan, Santunan Anak Yatim, Pelatihan Sinematografi, Pameran Seni, Pagelaran Wayang, dan acara puncak Malam Syiar Muharam.
Pelaksanaan kegiatan tersebut telah dikoordinasikan dengan MUI Provinsi Jateng dan disetujui untuk dilaksanakan.
Panitia memohon restu dan dukungan Pemerintah Kota Salatiga agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Walikota Salatiga, Robby Hernawan menyatakan dukungan atas kegiatan Syiar Muharam mendatang.
Baca Juga: Hubungan Rusia-Indonesia mesra, ini bentuk kerja sama yang saling menguntungkan
"Saya atas nama Pemerintah Kota Salatiga, mendukung dan menyambut baik atas program yang dicanangkan oleh MUI. Sudah saatnya kita menghargai momen peringatan keagamaan dengan gegap gempita. Kota Salatiga termasuk kota tertua di Indonesia, tentu banyak peninggalan bekas syiar islam di Salatiga yang dapat diangkat," kata Robby.
Ia mengungkapkan dirinya mempunyai rencana untuk mewujudkan Salatiga Event Tourism.
Karena Kota Salatiga tidak memiliki objek wisata, maka harus bisa menarik wisatawan dengan kegiatan tahunan.