news

Nasabah Koperasi BLN makin gelisah, lantaran masalah semakin rumit, banyak yang mulai sakit dan mobil ditarik leasing

Jumat, 13 Juni 2025 | 06:06 WIB
Sejumlah nasabah Koperasi BLN kembali melaporkan koperasi BLN ke Polres Boyolali. (Foto - Mulyawan. )

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban yang lapor, ada lima laporan ke polisi. Kerugian tentatif, bermacam-macam. Terbesar ada sekitar Rp300 juta. Ada yang bilang Rp1,2 miliar, itu akumulasi dari uang total yang seharusnya didapatkan dari omzet yang ditaruh,” katanya.

Kejadian tersebut, kata dia, menjadi keprihatinan karena laporan bukan hanya dari masyarakat Boyolali akan tetapi juga ada dari luar Boyolali. Laporan yang dibuat terkait dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pengurus koperasi BLN.

“Bahkan yang paling jauh, kami sinyalir ada di Medan. Ini juga cukup mengejutkan, orang Medan bisa sampai investasi di koperasi BLN,” jelasnya.

Rosyid mengatakan kasus koperasi BLN telah mendapat atensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam menangani kasus tersebut, lanjut dia, Polres Boyolali juga berkoordinasi dengan Polresta Solo hingga Polda Jawa Tengah.

“Teman-teman OJK akan melaksanakan audit apakah kegiatan BLN masih bisa dilanjutkan atau tidak, kemudian bagaimana sistem mekanisme investasi ilegal atau tidak, nanti bakal dijelaskan oleh teman-teman OJK,” pungkasnya. (Mul) *

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB