HARIAN MERAPI - Gema takbir puluhan pedang Pasar Pagi Salatiga berkumandang di dalam ruang rapat DPRD ketika 4 Fraksi mengusulkan Hak Angket atas dugaan kebijakan Walikota Salatiga, Robby Hernawan yang akan memindah Pasar Pagi, Senin (26/5/2025).
Keempat fraksi yang mengusulkan hak angket tersebut, Fraksi Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi PDI Perjuangan-Nasdem, Fraksi Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Fraksi Demokrat.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar kami nyatakan usulkan hak angket," teriak Ketua Fraksi PKB, M Miftah disambut takbir para pedagang yang hadir di gedung DPRD Salatiga.
Usulan hak angket ditegaskan 4 ketua fraksi di DPRD Salatiga setelah rapat paripurna diskorsing selama 10-15 menit.
Baca Juga: Usulan usia pensiun ASN 70 tahun baru wacana, belum masuk pembahasan Pemerintah
Satu fraksi yang tidak mengusulkan hak angket adalah Fraksi Gerindra yang hanya mengingatkan dengan catatan, agar Walikota Salatiga, Robby Hernawan untuk koreksi diri jangan mudah mengeluarkan pernyataan yang sifatnya masih wacana sehingga tidak meresahkan publik.
"Walikota jangan menyampaikan hal-hal yang sifatnya masih wacana kepada masyarakat," tandas Ketua Fraksi Gerindra, Heri Subroto.
Rapat paripurna ini untuk mendengarkan jawaban Walikota Salatiga terhadap hak interpelasi sebelumnya yang digelar pada Senin (19/5/2025).
"Terima kasih bapak bapak dewan telah memihak pedagang Pasar Pagi," ujar beberapa pedagang yang hadir menyaksikan rapat.
Baca Juga: Berdampak pada keuangan negara, perpanjangan usia pensiun ASN harus dikaji dengan matang
Dari pantauan wartawan Walikota Salatiga Robby Hernawan bersama rombongan datang ke DPRD sekitar pukul 11.00 berjalan kaki dari kantornya. Pada rapat paripurna, Robby membacakan jawaban tertulis sebanyak sembilan lembar.
Persoalan masih seputar THL, TPP, Pemindahan pasar pagi dan juga retribusi sampah.
Ketua DPC Gerindra Salatiga Yuliyanto menyatakan pihaknya sebagai pengusung Robby Hernawan pada Pilkada Salatiga 2024, mengatakan perlu dibangun komunikasi yang lebih baik.*