HARIAN MERAPI - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi.
Ahmad Luthfi mengatakan permasalahan dugaan penipuan Koperasi BLN tersebut harus di bawah verifikasi Dinas Koperasi Jawa Tengah.
“Sepanjang itu resmi dari di bawah naungan dinas koperasi dari kita, itu nanti akan dipertanggung jawabkan kepada kita,” kata Ahmad Luthfi kepada wartawan pada Kamis (15/5/2025).
Baca Juga: IFG Perluas Perlindungan Risiko Pertanian untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Ketahanan Nasional
Luthfi juga menambahkan, apabila kegiatan koperasi tersebut dirasa meresahkan masyarakat, ia mengimbau untuk segera melapor kepada pihak berwajib.
Diketahui sudah ada beberapa korban nasabah Koperasi BLN yang melaporkan koperasi tersebut ke pihak kepolisian termasuk di Polres Boyolali.
Sementara itu Bupati Boyolali, Agus Irawan mengatakan sudah mengetahui informasi terkait koperasi BLN.
“Kami sudah mendengar kabar tersebut,” kata Bupati Agus.
Baca Juga: BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang, Berikut Rinciannya....
Ada sekira Rp 130 miliar kredit macet di Bank Boyolali yang diduga merupakan kredit dari korban nasabah Koperasi BLN.
“Untuk yang di Bank Boyolali nanti saya coba cek terlebih dahulu ya, namun yang BLN kami sudah berkoordinasi dengan Polres bagaimana penanganannya, semoga segera ada solusinya,” pungkasnya. (Mul)