AHY menyebut sustainabilitas bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga menyangkut martabat manusia, pengurangan kemiskinan, dan keamanan jangka panjang untuk generasi mendatang.
"Forum ini tidak semata sebagai diskusi internal, tetapi juga untuk melahirkan rekomendasi kebijakan yang bisa dibaca dan dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan, baik dari kalangan pemerintahan, parlemen, maupun masyarakat sipil," sambung AHY.
Sedangkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato penutupan menyebutkan topik forum TYI di Yogyakarta menjadi yang paling fundamental.
Adanya global issue dan global agenda ini menjadi yang paling penting bagi dunia hari ini dan esok.
SBY bersama TYI berharap agar dunia memiliki langkah nyata bergerak memerangi krisis iklim ini.
Baca Juga: Update ledakan amunisi di Garut, berikut nama 13 korban
Tanpa sekat batas teritori dan latarbelakang, diharapkan semua bersatu mewujudkan bumi yang berkelanjutan untuk dihuni anak cucu mendatang.
Pada acara kali ini, TYI menghadirkan para Profesor dari Universitas Stanford, yaitu Prof. Yi Cui, Prof. William Chueh, dan Prof. David Cohen sebagai panelis.
Sementara itu, salah satu dekan di Universitas Stanford, Dr. Arun Majumdar memberikan Keynote Speech. Diskusi dipandu oleh mantan Menteri Perdagangan RI 2011–2014, Gita Wirjawan.
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Chairman TYI memberikan closing remarks di akhir acara.
Baca Juga: Buntut kerusuhan usai laga antara Persik Kediri vs Arema, sebanyak 29 suporter diamankan polisi
Hadir dalam acara tersebut antara lain, kalangan akademisi, pengusaha, politisi, hingga perwakilan pemerintah. *