HARIAN MERAPI - The Yudhoyono Institute (TYI) kembali menyelenggarakan TYI Lecture Series. Mengusung tema 'Green Growth: Sustainable Growth with Equity', acara berlangsung di Yogyakarta, Senin (12/5/2025).
Melalui forum ini, TYI ingin mendorong ruang dialog tidak sekadar akademis, tapi juga mampu menjembatani pengambilan kebijakan.
Prinsip keberlanjutan harus menjadi pondasi dalam berbagai aspek pembangunan Indonesia.
Baca Juga: Operasi Pekat Progo 2025, 53 orang diamankan. Terbanyak kasus premanisme
Mulai dari pengelolaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, perumahan rakyat, hingga rantai pasok kendaraan listrik dan baterai.
Hal itu disampaikan Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kita ingin Indonesia menjadi salah satu yang terdepan untuk bisa mewujudkan pertumbuhan, termasuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan tetapi juga berkeadilan," ujar AHY.
Menurutnya, dunia tengah menghadapi ancaman serius akibat krisis iklim dan pemanasan global, jadi pembangunan tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha
Hal ini menyebabkan kerugian besar secara ekonomi maupun kemanusiaan.
"Dampaknya sangat serius. Bisa mengakibatkan berbagai bencana alam berskala besar, korban jiwa, korban ekonomi, dan korban material," kata AHY.
Menurut AHY, kolaborasi lintas negara dan lembaga menjadi solusi penting untuk membahas isu-isu global termasuk solusi menghadapi dampak perubahan iklim.
"Tidak ada negara sebesar apapun bisa berdiri dan bekerja sendirian. Kita harus membangun kerja sama strategis dan tentunya membutuhkan terobosan-terobosan, baik secara teknologi maupun dukungan kapital," jelasnya.
Baca Juga: Viral, ibu desainer Didiet Maulana dijambret saat olahraga di Kebayoran Baru