solo

17 desa di Sukoharjo rawan kekurangan air bersih

Senin, 5 Mei 2025 | 15:45 WIB
Arsip. Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengirim bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. (Wahyu imam ibadi)

Sumur dalam dibangun dibeberapa titik sesuai dengan kebutuhan warga. BPBD Sukoharjo sebelumnya sudah melakukan pemetaan dan pembangunan direalisasikan oleh Pemkab Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, program pembuatan sumur dalam sudah berjalan di Sukoharjo. Namun demikian, Pemkab Sukoharjo tetap memprogramkan pembuatan sumur dalam di waktu mendatang. Program disiapkan sebagai solusi bagi daerah membantu pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat.

Sumur dalam akan dibuat dengan sasaran sesuai dengan program daerah yakni pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga warga. Selain itu air juga menyasar sektor pertanian. Kedua hal tersebut penting dan menjadi prioritas Pemkab Sukoharjo.

Pemkab Sukoharjo sudah membuat sumur dalam disejumlah titik wilayah. Keberadaanya sudah beroperasional dan air yang dihasilkan telah digunakan sesuai peruntukannya.

Baca Juga: Hadirkan Reina benang PLACL pertama di Indonesia solusi non-operasi, Cawandra Ramaikan IndAAC Jogja 2025

"Sebelumnya sudah ada sumur dalam untuk sektor pertanian di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Nanti juga akan disiapkan sumur dalam untuk air bersih warga di wilayah rawan kekeringan," ujarnya.

Bupati sudah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pemantauan wilayah dan merancang program sumur dalam untuk masyarakat. Khusus untuk sumur dalam penyediaan air bersih konsumsi rumah tangga warga OPD melibatkan pemerintah desa dan kecamatan setempat.

"Di wilayah rawan kekeringan pemerintah desa bisa memprogramkan pembuatan sumur dalam ke Pemkab Sukoharjo. Nanti dicari akan dibangun dititik mana," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo berharap dengan pembuatan sumur dalam akan membuat pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga warga dan pertanian semuanya bisa terpenuhi. Sebab masalah sering muncul berupa kekurangan air baik untuk konsumsi rumah tangga warga maupun sektor pertanian saat musim kemarau.

Kekeringan tersebut berdampak besar dimana warga di wilayah rawan saat musim kemarau sering meminta bantuan air bersih ke Pemkab Sukoharjo. Bantuan dikirim rutin langsung ke warga.

"Harapannya dengan keberadaan sumur dalam membuat kebutuhan air untuk warga dan petani terpenuhi," lanjutnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini