sleman

Khamim Zarkasih bahas Syawalan untuk raih masa depan yang lebih baik dalam silaturahim dengan pengurus dan karaywan Yayasan Al-Islam Yogyakarta

Kamis, 17 April 2025 | 07:17 WIB
Foto bersama usai syawalan Yayasan Al-Islam Yogyakarta. (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Syawalan dan silaturahim Yayasan Al-Islam Yogyakarta menghadirkan pembicara Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Rabu, 16 April 2025 M/17 Syawal 1446 H.

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung Yayasan Al-Islam, Jalan Wisata 267.A Tambakbayan Catur Tunggal Depok Sleman ini dalam rangka memepererat tali persaudaraan dan peningkatan kinerja Pengurus Yayasan dan Guru serta Karyawan Yayasan Al-Islam Yogyakarta .

Acara Syawalan dibarengkan dengan Pembinaan Guru dan Karyawan TK dan SD yang di bawah naungan Yayasan Al-Islam.

Baca Juga: PRM/PRA Caturtunggal Tengah gelar Syawalan dan Silaturahim di TK ABA Karangmalang, hadirkan pembicara Khamim Zarkasih Putro

Khamim Zarkasih Putro, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, yang juga sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY serta Pengurus Yayasan Al-Islam Yogytakarta Bidang Dakwah, dalam ceramahnya membahas materi Syawalan untuk raih masa depan yang lebih baik dengan meneladani dakwah Rasulullah Muhammad SAW.

Di antara sifat-sifat wajib Nabi itu disederhanakan dalam empat sifat utama yang menjadi kunci utama bagi para pendidik untuk menemukan jati dirinya, sekaligus modal utama dalam pembentukan karakter anak/peserta didik.

Empat sifat wajib Nabi itu ialah:

Pertama, jujur (shidiq), satu kepemimpinan rasuli yang jujur dan benar serta terhindar dari kedustaan dan kebohongan. Segala apa yang diucapkan patut didengar dibenarkan, dan satunya antara perkataan dan perbuatan.

Baca Juga: HKTI DIY gelar Syawalan dan Sarasehan di Bengkel Ternak Kalijeruk, Ngemplak Sleman, hadirkan pembicara Khamim Zarkasih Putro

Kejujuran beliau tidak terkenal hanya di kalangan para sahabat, tapi juga para musuh pun mengakui hal tersebut. Indikator kepemimpinan yang bersifat shidiq adalah memiliki integritas kepribadian, niat yang tulus karena Allah SWT, bisa berfikir alternatif, berbicara dengan benar, memiliki sikap yang terpuji, dan memiliki perilaku teladan.

Kedua, menyampaikan perintah (tabligh), satu kepemimpinan rasuli yang menyampaikan dan menyebarluaskan informasi atau suatu perintah yang baik, tanpa ada upaya untuk menyembunyikan untuk dirinya sendiri. At-Tabligh artinya adalah menyampaikan.

Tidak pernah sekalipun Rasulullah menyimpan wahyu dari Allah untuk dirinya atau hanya untuk keluarganya sendiri.

Firman Allah SWT: “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS. Al-Maidah, 5:67).

Baca Juga: Pimpinan Ranting Muhammadiyah Condongcatur Barat mengadakan Syawalan tampilkan pembicara Khamim Zarkasih Putro

Kepemimpinan tabligh adalah kepemimpinan yang berlandaskan kasih sayang, dengan indikator: komunikatif, transparan, membimbing, visioner, dan memberdayakan.

Halaman:

Tags

Terkini