HARIAN MERAPI - HKTI DIY mengadakan Syawalan dan Sarasehan bertempat di Bengkel Ternak Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, sabtu, 12 April 2025 M/13 Syawal 1446 H Pukul 08.00-12.00 WIB.
Kegiatan dalam rangka memepererat tali persaudaraan dan peningkatan kinerja organisasi ini menghadirkan Pembicara Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Forkom Dewan Pendidikan Kabupaten-Kota Se-DIY, yang juga sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY serta Sekretaris Dewan Pakar HKTI DIY ini dalam ceramahnya membahas materi tentang Membangun Membangun Ketahanan Keluarga dengan Pola Hidup Berkeseimbangan.
Baca Juga: Sarasehan Pengembangan Kurikulum dalam rangka Dies Natalis ke-17 Fakultas Agroindustri UMBY
Dalam sambutannya, tuan rumah sekaligus Ketua HKTI DIY Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA, IPU, ASEAN Eng. berterima kasih kepada yang dapat hadir pada acara yang penuh keberkahan ini dan telah memberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dan menakhodai HKTI DIY sekarang ini.
''Mohon maaf seandainya tidak dapat melayani para tamu dengan baik, dan memmimpin HKTI DIY.''
Sedangkan Katua Dewan Penasehat HKTI DIY Irjen Pol. Drs. R.M. Haka Astana Mantika Widya, SH berharap kegiatan yang baik ini bisa diteruskan dan mengingatkan akan pentingnya memperkuat hablum minallah dan hablum minannaas.
Beliau juga berpesan kepada semua Pengurus yang diamanahi mengelola HKTI DIY sekarang ini dapat bekerja lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang.
Selesai acara Syawalan dan berjabat tangan, dilanjutkan dengan Sarasehan dengan Narasumber Ibu Dwi Susilowati (Praktisi Peretanian ala Petani Korea). Sarasehan dimoderatori oleh Bambang Sumantri.
Khamim Zarkasih Putro dalam ceramahnya mengatakan, membangun ketahanan keluarga yang penuh keseimbangan hidup memerlukan beberapa aspek penting, antara lain:
1. Komunikasi yang efektif: Membangun komunikasi yang terbuka, jujur, dan efektif antara anggota keluarga untuk memperkuat hubungan dan memecahkan masalah.
2. Keterlibatan bersama: Melakukan kegiatan bersama, seperti makan malam bersama, bermain, atau berlibur, untuk memperkuat ikatan keluarga.
3. Pengelolaan stres: Mengelola stres dan tekanan hidup dengan cara yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya.