solo

Kapolda Jawa Tengah Resmikan Masjid dan Berikan Arahan Strategis di Polres Sukoharjo

Selasa, 8 April 2025 | 09:00 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Polres Sukoharjo, Senin (7/4). (Dokumen Polres Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Polres Sukoharjo, Senin (7/4). Kegiatan ini diawali dengan peresmian Masjid Wali Polres Sukoharjo, sebuah tempat ibadah yang diharapkan dapat menjadi pusat spiritual dan pembinaan mental bagi anggota Polri serta masyarakat sekitar.

Peresmian masjid tersebut berlangsung khidmat dan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, serta Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, menunjukkan sinergitas antara jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Dalam arahannya kepada seluruh personel Polres Sukoharjo, Kapolda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan dan pelaksanaan kegiatan kunjungan, termasuk keberhasilan dalam Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung lancar, aman, serta tanpa adanya gangguan Kamtibmas yang berarti.

Baca Juga: Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Juwita Sempat Mencuci Motor Juwita untuk Menghapus Jejak Sidik Jari, Sengaja Mengatur Seolah-olah Korban Kecelakaan

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran atas kerja kerasnya. Operasi Ketupat berjalan dengan sangat baik. Ini menunjukkan profesionalisme serta dedikasi tinggi dari rekan-rekan semua," tegas Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dalam keterangannya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ritme pelaksanaan operasi menjelang hari terakhir, agar target operasi dapat tercapai dengan hasil maksimal.

Kapolda menyampaikan rasa bangganya terhadap jajaran Polda Jateng yang berhasil menekan angka kecelakaan selama masa mudik, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik. Atas capaian tersebut, Presiden RI pun turut memberikan apresiasi kepada institusi Polri.

Baca Juga: Tindak Lanjut UGM dalam Kasus Kekerasan Seksual yang Dilakukan Guru Besarnya kepada Mahasiswa Sejak 2023

Dalam pesannya, Kapolda menegaskan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat, lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga tidak boleh menyakiti atau mengecewakan masyarakat.

"Polisi yang menyakiti masyarakat, sama dengan menyakiti institusinya sendiri," ujarnya.

Kepada para personel muda, Kapolda berpesan agar terus belajar dan jangan merasa hebat sebelum waktunya. Ia juga meminta para senior untuk menjadi teladan serta membimbing generasi penerus Polri.

Baca Juga: Update Respon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai Viral Tegur Bupati Indramayu Lucky Hakim di Medsos

Tak hanya itu, Kapolda mengingatkan pentingnya pelaksanaan kegiatan sambang warga dan pengaturan lalu lintas pagi, karena kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk pelayanan nyata.

"Jangan pernah lelah memberi contoh yang baik. Apel pagi, patroli, sambang, itu semua menjadi wajah Polri di mata masyarakat," tambahnya.

Dalam penekanan terakhirnya, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melakukan pelanggaran, karena bisa menurunkan citra institusi. Ia meminta seluruh jajaran menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Sukoharjo, demi mendukung iklim investasi yang aman dan kondusif.

Halaman:

Tags

Terkini