bantul

Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan Ki Gadhing Pawukir Seno Saputro di Joglo Gayam Sedayu Bantul

Kamis, 27 Maret 2025 | 13:15 WIB
Suasana pagelaran wayang kulit Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan Ki Gadhing Pawukir Seno Saputro di Joglo Gayam Sedayu. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Usai Sholat Tarawih, Kompleks Joglo Gayam di Argosari Sedayu, Bantul, Rabu (26/3/2025) malam, berbeda dengan hari biasanya.

Pasalnya, digelar pagelaran wayang kulit Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan (Tugas Akhir) Ki Gadhing Pawukir Seno Saputro, sebagai siswa kelas 3 SMKN 1 Kasihan (SMKI) Yogyakarta.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kasihan (SMKI) Yogyakarta, Agus Suranto S.Pd., M.Sn dalam sambutannya memaparkan, kegiatan tersebut digelar seperti umumnya pagelaran wayang kulit.

“Namun, secara diam-diam ada tim penguji yang menilai. Semoga juga, pagelaran wayang ini menjadi suatu tontonan dan tuntunan,” harapnya.

Baca Juga: Ini makanan yang dianjurkan dokter untuk pasien penyakit jantung saat Lebaran

Ia pun memberikan apresiasi luar biasa kepada berbagai pihak yang ikut mendukung pagelaran wayang kulit dengan lakon, Pendadaran Siswa Sukalima dengan dalang Ki Gadhing Pawukir.

Tak ketinggalan, kepada segenap tim gamelan (pengrawit) dari Warga Laras maupun waranggana (sinden)yang terdiri dari, Prastiwi, Wahyu, Nety, Ayu, Tatin, Elissa, Agnes, Ika dan Oriza.

Bahkan agar pagelaran wayang kulit tersebut dapat diikuti secara online, Kru Dalang Seno Channel menyiarkan rangkaian acara secara live streaming lewat YouTube.

Kru tersebut antara lain diperkuat Agoes Koclok, Windra, Aan, Dhodo, Agung dan Bawor. Adapun tim pengujinya, yaitu Fani Rickyansah, M.Sn (dari Sanggar Seni Kademangan).

Baca Juga: Ustadz Khamim Zarkasih bahas 'Syukur Nikmat dan Pengenalan Jati Diri' di Masjid Al-Marhamah Perum Candi Gebang Permai Wedomartani

Satunya lagi, Sri Kawan, S.Sn. (dari PEPADI Bantul). Sedangkan tamu dari SMKN 1 Kasihan yang diundang naik ke panggung oleh Ki Gadhing saat Goro-Goro, yaitu: Nunik Widiasih (Ketua Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan) dan Tri Nurwanto (Guru pengampu Seni Pedalangan).

Sementara itu, salah satu guru yang juga Sekretaris Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan SMKN 1 Kasihan (SMKI) Yogyakarta, Kunthi Nawaruci mengungkapkan, sebagai tuan rumah kegiatan/orang tua Ki Gading, Agnes Widyasmoro.

Menurutnya, kemahiran gerakan (cepeng sabet) dari Ki Gading sudah bagus, dan gerakan-gerakan tokoh-tokoh wayangnya menciptakan kesan estetis.

Baca Juga: BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas, Agar Tetap Bisa Melayani Selama Periode Libur Ramadan dan Idul Fitri

“Cerita atau lakon wayangnya sarat dengan nilai-nilai moral dan filosofis yang dapat membuat penonton memetik ajaran ataupun piwulang yang ada sebagai tuntunan hidup,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB