solo

Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso desa terkaya di Karanganyar, mampu berikan THR senilai Rp500 ribu kepada 1.426 keluarga

Jumat, 21 Maret 2025 | 03:42 WIB
Pemberian THR secara simbolis kepada warga Desa Berjo (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso yang dikenal sebagai desa terkaya di Kabupaten Karanganyar, membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada 1.426 keluarga. Tiap penerima mend apatkan Rp500 ribu.

Selain itu, Pemdes juga membagi THR untuk organisasi masyarakat dan lembaga non pemerintah di Desa Berjo.

Mereka yang berhak, mengambil secara tunai sesuai jadwal di kantor desa setempat. Total THR yang dibagikan mencapai Rp 713 juta.

Baca Juga: Uang THR ASN dan anggota DPRD di Salatiga capai Rp 26,5 miliar mulai dicairkan

Secara simbolis, Bupati Karanganyar Rober Christanto menyerahkan THR tersebut kepada warga, dalam seremoni acara 'Semua Bisa Sejahtera, Sejahtera Wargane Gawe Tresno Desone' di Balai Desa Berjo, Kamis (20/3/2025).

Kepala Desa Berjo Dwi Haryanto mengatakan setoran pendapatan BUMDes ke PADes Berjo pada 2024 Rp8 miliar. Sedangkan pada tahun ini diperkirakan Rp11 miliar. THR ke 1.426 keluarga telah diprogramkan melalui musyawarah desa.

Desa Berjo memiliki kekayaan alam yang dikelola BUMDes Madirda Abadi. Badan usaha milik Desa Berjo ini meraup keuntungan hingga belasan miliar rupiah dari penjualan tiket masuk obyek wisata Air Terjun Jumog, Telaga Madirda dan sewa kios tempat wisata. PADes di Berjo dinobatkan terbanyak se-Karanganyar.

"Tiap KK Rp500 ribu. Sehingga totalnya Rp713 juta. Kami punya program 3 program SBS. Kali ini bernama Semua Bisa Sejahtera. THR untuk meringankan beban ekonomi warga, " katanya kepada wartawan usai membagikan THR secara simbolis.

Baca Juga: Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, BRI Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat

Bupati Karanganyar Rober Christanto turut membagikan secara simbolis THR warga Berjo. Ia menyebut Pemerintah Desa Berjo satu-satunya yang berani dan mampu membagikan THR untuk warganya.

"Kami sangat mengapresiasi perangkat desa serta BUMDes Berjo. Ini baru pertama kali terjadi di Karanganyar. Semoga kontinyu untuk tahun berikutnya dengan nominal lebih besar," katanya.

Perekonomian Desa Berjo, lanjutnya, bergantung dari geliat wisata. Setelah pemerintah desa menata BUMDes, kini saatnya warga memberikan sambutan terbaik bagi pengunjung wisatanya.

Desa ini selain membagikan THR juga menjamin pendidikan serta kesehatan warganya di luar program pemerintah. Tanpa memandang si miskin maupun si kaya, 

Baca Juga: Buka puasa bersama di PP Inayatullah Sleman, ada tausiyah serta hiburan seni hadrah, berikut lagu yang dilantunkan

Halaman:

Tags

Terkini