HARIAN MERAPI - Barisan Tanpa Atasan (BTA) Nusantara dan GMX melakukan kegiatan bagi-bagi takjil di Kawasan Alun-alun Utara dan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Rabu 19 Maret 2025 sore.
Dalam kegiatan pembagian takjil tersebut juga dilakukan sosialisasi penjualan voucher wakaf untuk pembebasan tanah wakaf Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran Anak-anak NU Nurul Istadz Wonokromo Pleret Bantul.
Wakil Ketua Umum GMX, Ridho mengatakan, kegiatan berbagi takjil tersebut selain dilaksanakan di wilayah Kota Yogyakarta juga digelar bersamaan di Kulon Progo.
Baca Juga: Operasi Ketupat Progo 2025: Wujudkan Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Polda DIY Terjunkan 1.932 Personel
"Ada setidaknya 1.000 paket takjil yang kami bagikan di Alun-alun Utara dan Titik Nol Kilometer. Sementara untuk di Kulon Progo kami pusatkan di Alun-alun Wates sekitar 50 paket takjil," ujar Ridho kepada wartawan di sela-sela acara.
Paket takjil berisi makanan dan minuman tersebut dibagikan kepada para pengendara maupun masyarakat sekitarnya.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Momentum bulan Ramadan dimanfaatkan BTA Nusantara dan GMX untuk membantu promosi dan penggalangan dana pembangunan ponpes.
Sehingga dalam pembagian takjil sekaligus mengenalkan keberadaan ponpes kepada masyarakat luas.
"Siapa tahu dalam sosialisasi ini ada yang tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangun pondok pesantren. Karena keberadaan Ponpes Tahfidz Al Quran Putra NU Nurul Istadz yang punya tujuan menanamkan nilai-nilai kecintaan kepada Al Quran sejak usia dini yang perlu dukungan masyarakat," terang Ridho.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran Anak-anak Putra NU Nurul Istadz Wonokromo, Ustadz Abdul Haris Hamid mengungkapkan, pihaknya yang hadir di Alun-alun Utara turut bersyukur dan mendukung kawan-kawan BTA Nusantara dan GMX yang mengadakan bagi-bagi takjil.
Baca Juga: Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, BRI Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat
Apalagi dalam kegiatan tersebut juga dilakukan juga sosialisasi penjualan voucher wakaf untuk pembebasan tanah wakaf pondok pesantren Tahfidz Al Quran Anak-anak NU Nurul Istadz Wonokromo seluas 683 m2.