solo

Takaran Minyakita berkurang, Diskopumdag Sukoharjo temukan selisih 44,95 Mililiter

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30 WIB
Ilustrasi kemasan MinyaKita (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

HARIAN MERAPI - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo melakukan pemantauan dan pengujian terhadap perdagangan dan takaran minyak goreng minyakita.

Hasilnya diketahui takaran minyakita tidak sesuai tertulis dalam kemasan 1 liter. Petugas menemukan selisih kurang 44,95 mililiter.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Selasa (11/3/2025) mengatakan, Diskopumdag Sukoharjo melakukan pemantauan terhadap perdagangan minyakita disejumlah tempat.

Baca Juga: Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan, Sedekah Kuota Tri Kumpulkan hingga 250TB

Kegiatan dilakukan setelah sebelumnya muncul temuan dibeberapa daerah menyatakan bahwa isi takaran minyakita tidak sesuai seperti tertulis dalam kemasan.

Diskopumdag Sukoharjo mendatangi sejumlah tempat perdagangan seperti pasar tradisional dan toko yang menjual minyakita. Petugas kemudian melakukan pengujian terhadap sampel minyakita yang didapati.

Hasilnya diketahui dalam kemasan minyakita tertulis isi 1 liter, namun setelah dilakukan pengujian ternyata takarannya berkurang. Petugas menemukan selisih sebanyak 44,95 mililiter. Temuan tersebut kemudian dicatat sebagai bahan laporan dan evaluasi lanjutan.

"Jumlah isi atau takaran minyakita dalam kemasan tertulis 1 liter. Tapi setelah dilakukan pengujian petugas menemukan bahwa takaran berkurang ada selisih 44,95 mililiter. Artinya yang tertulis di kemasan dan takaran tidak sesuai. Masyarakat jelas dirugikan karena membeli minyak goreng tidak sesuai takarannya," ujarnya.

Baca Juga: Pencuri mobil berhasil diamankan Polres Temanggung

Iwan menegaskan, seharusnya antara yang tertulis di kemasan dengan isi atau takaran minyak goreng minyakita yang dijual sama 1 liter. Namun yang terjadi berdasarkan hasil pemantauan dan pengujian ada selisih pengurangan takaran.

"Tulisan dalam label kemasan minyakita dengan isi berbeda mengalami penyusutan atau berkurang," lanjutnya.

Diskopumdag Sukoharjo mengambil sampel minyak goreng minyakita yang dikirim produsen asal Kabupaten Karanganyar sebanyak 12 sampel.

Hasil temuan ini akan dilaporkan ke Direktorat Metrologi. Selain itu, juga akan dilakukan koordinasi dengan Metrologi Karanganyar agar pihak produsen dilakukan pembinaan.

Baca Juga: Tindakan mantan Kapolres Ngada benar-benar biadab, Anggota DPR: Harus dihukum maksimal

Terhadap hasil temuan pengujian isi minyakita juga telah disosialisasikan khususnya pedagang. Sebab para pedagang hanya tinggal menerima pasokan barang dari produsen selanjutnya dijual.

Halaman:

Tags

Terkini