solo

Evaluasi Pemilu 2024, Bawaslu Sukoharjo Soroti Politik Uang dan Rendahnya Partisipasi Pemilih

Senin, 3 Februari 2025 | 16:50 WIB
Bawaslu Sukoharjo gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dengan Media Pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Politik uang dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 menjadi bahan evaluasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sukoharjo.

Evaluasi yang dilakukan Bawaslu Sukoharjo sebagai bagian dari tahap perbaikan pelaksanaan Pemilu tahun 2029 mendatang dengan mengedepankan pendidikan politik masyarakat.

Ketua Bawaslu Sukoharjo Rochmad Basuki saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dengan Media Pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Tosan Solo Baru, Grogol, Senin (3/2/2025) mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya kami menjaga sinergitas bersama media dalam pelaksanaan pemilu.

Baca Juga: Hardjuno Wiwoho Soroti Kasus Pagar Laut: Negara Harus Tunjukkan Hukum sebagai Panglima, Bukan Kepentingan Pengusaha

Media memiliki peran penting dalam membantu pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar dan sukses.

Di sisi lain, Bawaslu Sukoharjo menyelenggarakan rapat koordinasi dan evaluasi sebagai upaya secara internal khususnya terkait edukasi pendidikan politik masyarakat.

Bawaslu Sukoharjo setelah penyelenggaraan pemilu selesai maka akan mengedepankan kegiatan pendidikan politik di kampus dan sekolah.

Edukasi pendidikan politik dengan sasaran masyarakat tersebut ke depan diharapkan lebih tertata.

Baca Juga: Resmi Ditutup, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Gaet Lebih Dari 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Kontrak Ekspor Senilai USD90,6 Juta

Terpenting juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

"Ini upaya kami agar pelaksanaan pemilu atau Pilkada bisa tetap berjalan lancar. Terpenting juga masyarakat lebih sadar hak dan politiknya di pemilu selanjutnya," ujarnya.

Bawaslu Sukoharjo berharap evaluasi yang dilakukan sekarang bisa memiliki arti penting untuk pemilu berikutnya.

Baca Juga: Saat hendak evakuasi nelayan, Speedboat Basarnas meledak akibatkan 3 orang tewas, seorang wartawan hilang, ini kronologinya

Dalam evaluasi yang dilakukan Bawaslu Sukoharjo menyoroti terkait adanya pelanggaran yang dilakukan pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini