jawa-tengah

Inilah warisan maestro sastra Pramoedya Ananta Toer, ini peringatan 100 tahun kelahirannya

Minggu, 26 Januari 2025 | 07:30 WIB
Pramoedya Ananta Tour (Antara)


HARIAN MERAPI - Maestro sastra Pramoedya Ananta Toer sangat dikenal namanya di level dunia.


Dialah novelis ternama asal Indonesia yang telah menghasilkan karya besar dan dikenal dunia.


Perayaan 100 tahun kelahiran novelis ternama Indonesia Pramoedya Ananta Toer akan dipusatkan di kota kelahirannya, Blora, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 6-8 Februari.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam sepekan mulai Minggu 26 Januari 2025, waktu yang tepat untuk terjun ke dalam proyek amal

Tentu saja perayaan itu bukan sekadar acara lokal. Perayaan itu menjadi serangkaian kegiatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, menunjukkan betapa luasnya pengaruh sang maestro.

Budayawan dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Hilmar Farid menekankan Pram adalah tokoh yang tak tergantikan dengan sejumlah karya yang telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa, membawa nama Indonesia ke dunia dengan narasi yang memukau.

Dari novel “Bumi Manusia” hingga “Bukan Pasar Malam”, Pramoedya menuliskan sejarah dan refleksi pribadi yang memikat generasi demi generasi.

Namun, Pram tidak sekadar penulis; ia adalah penjaga ingatan bangsa. Dari masa penjajahan hingga orde baru, ia tetap teguh dengan prinsipnya meskipun harus membayar mahal, termasuk melalui pemenjaraan.

Baca Juga: Candi Morangan Sleman memiliki corak khas agama Hindu dan merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno

Menulis adalah tugas nasional bagi Pram, sebuah pernyataan yang merangkum dedikasinya seumur hidup.

Sastra yang Mendekatkan Generasi Baru

Di tengah era media sosial, tantangan besar adalah bagaimana karya sastra klasik dapat tetap relevan.

Hilmar melihat peluang besar dalam mengadaptasi karya-karya Pram ke format yang lebih akrab dengan generasi muda.

“Bayangkan jika potongan cerpen Pram yang menggambarkan Jakarta ditampilkan di media sosial, atau dibuat tur ke tempat-tempat yang disebut dalam karya-karyanya. Ini akan menjadi respons kreatif yang menghubungkan generasi baru dengan sastra klasik," ujar Hilmar.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB